YAHYA, MUHAMMAD ANTONI (2018) Meningkatkan interaksi sosial melalui layanan informasi media film pada siswa kelas xi ips 1 sma 2 bae kudus tahun pelajaran 2017/2018. Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Download (8MB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (379kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
BAB VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (131kB) | Preview |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy |
Abstrak
Tujuan penelitian: 1. Mendeskripsikan tindakan peneliti dalam layanan informasi media film dalam meningkatkan interaksi sosial pada siswa kelas XI IPS 1 SMA 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2017/2018. 2. Meningkatkan interaksi sosial pada siswa kelas XI IPS 1 SMA 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2017/2018 setelah penerapan layanan informasi media film. Interaksi sosial merupakan kondisi yang dinamis yang terjalin pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Bae Kudus. Yang di dalamnya siswa mampu berintraksi dengan semua siswa tanpa membedakan keyakinan yang dianutnya, memiliki kerjasama yang terjalin dengan baik, saling menghormati, saling menghargai dan memiliki sikap toleransi. Untuk mewujudkan hal tersebut, peneliti menerapkan layanan informasi media film sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi sosial. Subjek penelitian sebanyak 29 siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik mixedmethod dengan menggabungkan analisis data kuantitatif dengan diperkuat dengan data kualitatif agar diperoleh simpulan penelitian yang lebih kuat. Pra siklus siswa memperoleh skor 9,9 (33%) kategori (Sangat Kurang). Siklus I siswa memperoleh skor 17,2 (57%) kategori (Cukup). Siklus II siswa memperoleh skor 23,3 (78%) kategori (Baik). Peneliti menyimpulkan hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Pelaksanaan layanan informasi media film pada siklus I memperoleh 24 (48%) kategori (Kurang). Pada siklus II pelaksanaan layanan informasi media film memperoleh 40 (80%) kategori (Baik). Maka hipotesis penelitian yang berbunyi “Layanan informasi media film dapat meningkatkan interaksi sosial pada siswa kelas XI IPS 1 SMA 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2017/2018”, diterima karena telah mencapai indikator keberhasilan. 2. Interaksi sosial pada siklus I diperoleh skor 17,2 (57%) kategori (Cukup). Pada siklus II interaksi sosial memperoleh skor 23,3 (78%) kategori (Baik). Maka hipotesis yang berbunyi “Ada peningkatan interaksi sosial setelah penerapan layanan informasi media film pada siswa kelas XI IPS 1 SMA 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2017/2018”, diterima karena telah mencapai indikator keberhasilan. Saran yang disampaikan peneliti kepada pihak-pihak terkait dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah diharapkan menciptakan suasana lingkungan sekolah yang menjunjung nilai-nilai agama dan toleransi. Serta memberikan fasilitas kepada guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. 2. Guru Mata Pelajaran: Guru mata pelajaran diharapkan membentuk suasana pembelajaran di kelas yang harmonis dan dinamis sehingga semua siswa merasa nyaman dalam belajar dan berinteraksi di kelas. 3. Guru Bimbingan dan Konseling: Guru bimbingan dan konseling hendaknya memberikan perhatian kepada semua siswa dengan segala latar belakangnya. Serta menggunakan layanan informasi sebagai komponen layanan responsif maupun sebagai komponen layanan dasar. 4. Wali Kelas: Wali kelas hendaknya memperhatikan suasana kelas yang harmonis dan tetap menjaga nilai-nilai keberagaman serta toleransi. 5. Siswa: Siswa hendaknya menghargai perbedaan dan bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan yang ada di berbagai lingkungan, seperti sekolah. 6. Penelitian Selanjutnya: Penelitian selanjutnya hendaknya memperhatikan alokasi waktu penelitian dan menentukan teknik yang lebih bervariatif dalam menerapkan layanan informasi
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons NIDN : 0019065601 Pembimbing 2 : Drs. Sunardi, M.Pd NIDN : 0005115201 |
Kata Kunci: | Interaksi Sosial, Layanan Informasi, Media Film |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 01:51 |
Last Modified: | 27 Aug 2019 01:51 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11296 |
Actions (login required)
View Item |