Penerapan konseling gestalt dengan teknik kursi kosong untuk meningkatkan percaya diri Dalam belajar siswa man 1 kudus

GIANA, ZUMAEROH NUR (2020) Penerapan konseling gestalt dengan teknik kursi kosong untuk meningkatkan percaya diri Dalam belajar siswa man 1 kudus. Sarjana thesis, UMK.

[thumbnail of Hal. Judul]
Preview
Text (Hal. Judul)
HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (502kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy
[thumbnail of Artikel] Text (Artikel)
ARTIKEL ILMIAH.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (669kB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X MAN 1 Kudus dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas X MAN 1 Kudus kurang percaya diri dalam belajar? 2. Penerapan konseling Gestalt dengan Teknik kursi kosong dapat meningkatkan percaya diri dalam belajar siswa kelas X MAN 1 Kudus? Gestalt adalah sebuah terapi yang didasari oleh fenomenologis, dan eksistensialisme, serta psikologi gestalt yang mengutamakan pada tanggung jawab diri dan keutuhan atau totalitas organisme seorang individu, individu bukanlah organisme yang terpotong-potong pada bagian tertentu dalam menjalani kehidupannya. Teknik kursi kosong adalah salah satu pendekatan Gestalt di mana teknik kursi kosong merupakan teknik permainan peran, dimana klien memerankan dirinya sendiri dan peran orang lain. Teknik kursi kosong digunakan untuk mengeksplorasi dan memperkuat konflik antara topdog dan underdog di dalam diri klien. Individu yang percaya diri akan merasa mampu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, masalah, dan berani mengambil keputusan. Rasa percaya diri berkaitan dengan intergritas diri, wawasan pengetahuan, keberanian, sudut pandang yang luas, dan harga diri yang positif. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian merupakan NAB siswa Kelas X MAN 1 Kudus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: wawancara, observasi, Dokumentasi, dan Home Visit. Teknik analisis data menggunakan induksi sistem bacon. NAB merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Keluarga NAB sebenarnya mengetahui permasalahan belajar yang dialami oleh anaknya, tetapi tidak memiliki solusi untuk mengatasi hambatan belajar yang dimiliki oleh anaknya. Terlebih ketika berbagai olok-olok dari saudara menerpa NAB. NAB sering dijadikan bahan candaan saudara-saudaranya yang memang memiliki kemampuan atau pencapaian belajar yang baik, seperti saat belajar bersama sepupu-sepupu mereka, NAB selalu diejak karena tidak bisa menyelesaikan soal latihan. Setelah mendapatkan konseling individual melalui konseling gestalt dengan teknik kursi kosong selama tiga pertemuan, NAB mampu kembali percaya diri dalam hal belajar. NAB mampu mencapai kesadaran bahwa konseli memiliki potensi yang dimiliki pada pelajaran Sosiologi, Geografi, PPKn, Fiqih, dan Akidah. Serta konseli mampu mengatakan kepada orang-orang yang merendahkanya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Faktor penyebab rendahnya kepercayaan diri konseli dalam belajar disebabkan perlakukan tidak menyenangkan dalam bentuk ucapan yang dilontarkan oleh orang terdekatnya. 2. Penerapan konseling gestalt dengan teknik kursi kosong mampu mendorong konseli untuk percaya diri dalam belajar dengan mengeksplorasi perasaan dan potensi konseli dalam bidang akademis. Saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut: 1. Siswa: Siswa hendaknya meningkatkan keyakinan akan kemampuan sendiri, optimis, dan obyektif dalam memandang potensi dalam bidang akademis. 2. Guru Bimbingan dan Konseling: Guru bimbingan dan konseling hendaknya menggunakan konseling Gestalt dengan teknik kursi kosong dalam membantu mengatasi hambatan yang dialami oleh siswa dalam berbagai bidang layanan dalam bimbingan dan konseling. 3. Kepala Sekolah: Kepala sekolah hendaknya membangun lingkungan dan sistem pembelajaran, serta pendidikan yang mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam belajar.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: (i) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. (ii) Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.
Kata Kunci: Konseling Gestalt dengan Teknik Kursi Kosong, Percaya diri dalam Belajar
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 25 Jun 2021 21:09
Last Modified: 25 Jun 2021 21:09
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/14311

Actions (login required)

View Item View Item