Setiawan, Deka and Purbasari, Imaniar (2020) Pembudayaan nilai pendidikan pada upacara bersih sendang dhewot dan sendang gading (studi kasus di sd 1 wonosoco). [Experiment]
Preview |
Text (Halaman judul)
HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version Download (423kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Download (349kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (575kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
Preview |
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (334kB) | Preview |
Preview |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (450kB) | Preview |
Abstrak
Penelitian ini merupakan kajian pelestarian budaya di salah satu desa terpencil di Kabupaten Kudus. Desa Wonosoco berada di deretan lembah pegunungan perbatasan kota Kudus, Grobogan dan Pati. Salah satu bentuk budaya masyarakat yang terus dilestarikan adalah upacara bersih sendang. Namun nilai sosial budaya bersih sendang masih belum diterjemahkan di dunaia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi siswa Sekolah Dasar mengenai pelestarian tradisi di wilayah Wonosoco Undaan Kudus. Tradisi bersih sendang yaitu sendang dhewot dan sendang gading merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan sebagai wujud syukur terpenuhinya sumber mata air di wilayah Wonosoco. Tradisi bersih sendang akan dibarengi dengan pementasanWayang klithik menjadi unsur budaya pagelaran yang diakui sebagai sajian perayaan tradisi dengan menyematkan norma social Jawa. Interaksi social masa lampau dalam upacara bersih sendang merupakan wujud pemenuhan kebutuhan manusia dengan yang maha kuasa. Pemaknaan terhadap budaya masa lampau sebagai bentuk pembelajaran masa kini menjadi fenomena hidup yang terenkulturasi dalam jiwa individu. Siswa yang mampu menguasai budaya merupakan upaya pembentuk perilaku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literature, observasi langsung, indepth interview, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan observasi lapangan, wawancara tokoh masyarakat, guru dan siswa, dokumentasi literature dan foto. Teknik analisis data dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pendidikan masyarakat dalam tradisi bersih sendang masyarakat Wonosoco dapat teridentifikasi dalam perilaku anak di lingkungan sekolah dasar antara lain: pemaknaan nilai tradisi bersih sendang, keikutsertaan dan pelibatan anak dalam prosesi bersih sendang, eksplorasi nilai sosial bersih sendang, dan internalisasi dalam sikap sosial, serta pelestarian eksistensi tradisi melalui media pendidikan bagi anak. Persepsi sosial yang terbentuk dalam tradisi bersih sendang dapat teridentifikasi dalam perilaku anak di lingkungan SD 1 Wonosoco yaitu adanya pendekatan budaya dan religi terhadap pelestarian lingkungan, penerapan karakteristik lingkungan sebagai basic sosial dalam melakukan internalisasi nilai, konservasi lingkungan untuk menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat Wonosoco. Luaran penelitian yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah artikel pada jurnal nasional Mimbar Pendidikan UPI Bandung Terakreditasi Sinta 3 ISSN 2503-457X (online), 2527-3868 (Print).
Item Type: | Experiment |
---|---|
Kata Kunci: | tradisi, lingkungan, pembelajaran |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Sejarah peradaban Geografi. Antropologi. Rekreasi > Ilmu lingkungan Pendidikan > Pendidikan (Umum) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 03:28 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 03:28 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/15970 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |