KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS DALAM PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

Sunarto, Sunarto (2013) KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS DALAM PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH. Master thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HAL JUDUL]
Preview
PDF (HAL JUDUL)
Hal_Judul.pdf - Accepted Version

Download (80kB)
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (798kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (636kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III ] PDF (BAB III )
BABIII.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (687kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (51kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (121kB)

Abstrak

ABSTRAKSI Perjalanan otonomi daerah yang berjalan kurang lebih 8 tahun telah banyak mengalami adanya perubahan-perubahan kebijakan, terutama sekarang ini adanya perubahan kebijakan dalam bidang perpajakan, yakni pengalihan pajak daerah. Kebijakan ini ditandai dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah. Kebijakan tersebut, sangat mendukung adanya desentralisasi, yang mana daerah diharapkan segera dapat menyusun peraturan daerah yang berkaitan dengan kebijakan tersebut, sebagaimana ditegaskan Surat Menteri Keuangan Nomor; S - 632/MK.07/2010 tertangal 30 September 2010 perihal percepatan penyusunan peraturan daerah tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kudus telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan hak Atas Tanah dan Bangunan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kudus tersebut, memberikan dampak positif pada keuangan daerah, dari penerimaan Bea Perolehan Hak Atas tanah dan Bangunan untuk tahun 2011 ditargetkan Rp. 6.000.000.000,- mendapat 11.267.847.027 realisasinya 187 %. Langkah untuk meningkatkan pendapatan agar lebih optimal, maka kebijakan tersebut perlu di dukung adanya koordinasi antar birokrasi dan juga pendekatan pada masyarakat dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan kewajibannya sebagai Wajib Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Peranan kebijakan agar berjalan secara optimal, diharapkan adanya regulasi baru, agar lebih efektif dalam pelaksanaan tugas untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pelaksaan pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing: pembimbing I= Dr. Suparnyo, S.H.,M.S. pembimbing II = Kristiyanto, S.H.,M.H.
Kata Kunci: Kata Kunci : Kebijakan, BPHTB, Kontribusi, PAD.
Subjects: Hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2)
Depositing User: Ririn Mela Safitri
Date Deposited: 12 Sep 2013 03:06
Last Modified: 12 Sep 2013 03:06
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/1655

Actions (login required)

View Item View Item