ALAMSYAH, DINO (2022) Penerapan higiene sanitasi depot air minum isi ulang sebagai tanggung jawab pelaku usaha dalam rangka perlindungan konsumen. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Hal. judul.pdf - Published Version Download (893kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (463kB) | Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (346kB) | Preview |
Abstrak
Skripsi yaang berjudul “PENERAPAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG SEBAGAI TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab pelaku usaha depot air minum dalam penerapan higiene sanitasi depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Jati, untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Kudus dalam melindungi hak-hak konsumen berkaitan dengan peerapan higiene sanitasi depot air minum isi ulang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dalam hal tehnik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka dianalisa secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk atau kalimat yang sistematis yang diharapkan dapat dengan mudah menangkap dan memahami makna dan maksud tulisan ini bagi pembaca. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa penerapan higiene sanitasi pelaku usaha depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Jati belum memenuhi persyaratan dalam penerapan higiene sanitasi depot air minum yang sesuai dengan PERMENKES 43 tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum Ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi oleh pelaku usaha depot air minum dalam penerapan higiene sanitasi yaitu tempat depotnya berdekatan dengan jalan raya, belum memiliki tempat sampah serta saluran pembuangan limbah air yang mengalir. Terdapat stock galon yang telah diisi lebih dari 1x24 jam di depot air minumnya. Serta dalam hal aspek penjamah, seperti pelaku usaha tidak memiliki sertifikat higiene sanitasi. upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam melindungi hak konsumen terkait dengan penerapan higiene sanitasi oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Jati adalah pembinaan berupa edukasi atau sosialisasi dan pengawasan berupa Inspeksi sanitasi serta menerbitkan bukti tertulis berupa sertifikat laik sehat depot air minum isi ulang. Dalam pemberian sanksi kepada pelaku usaha yang melanggar higiene sanitasi Dinas Kesehatan melalui petugas sanitarian puskesmas memberikan sanksi berupa teguran lisan dan pembinaan kepada pelaku usaha.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | 1. Suparnyo, SH, MS 2. Yusuf Istanto, SH, MH |
Kata Kunci: | Perlindungan Konsumen, Higiene Sanitasi, Depot Air Minum Isi ulang |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum perdata internasional. Konflik hukum > Hukum perdagangan Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum perdagangan Hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 13 May 2022 19:43 |
Last Modified: | 13 May 2022 19:43 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/16644 |
Actions (login required)
View Item |