STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V SD 5 KARANGBENER TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Noviani, Yusika (2013) STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V SD 5 KARANGBENER TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Update Test thesis, FKIP UMK.

[thumbnail of Halaman Sampul]
Preview
PDF (Halaman Sampul)
Halaman_Judul.pdf - Accepted Version

Download (702kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf - Accepted Version

Download (140kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstrak

Noviani, Yusika. 2013. Studi Kasus Penerapan Model Konseling Behavioristik untuk Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa Kelas V SD 5 Karangbener Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: (i) Drs. Sunardi, (ii) Drs. Sabar Rutoto, M.Pd. Kata Kunci : Konseling Behavioristik, Bullying. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya fenomena bullying di tingkat Sekolah Dasar terutama di SD 5 Karangbener pada siswa kelas V dan memerlukan penanganan khusus dan mendalam salah satunya melalui konseling dengan model behavioristik. Bullying yang terjadi dimulai dari saling mengejek nama orang tua, mengejek status ekonomi, mengejek dengan nama panggilan, menghina, mencontek, menyenggol bahu dengan sengaja, menjegal kaki temannya, mendorong, memukul kepala, memerintah dan aksi senioritas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) apa sajakah penyebab dari munculnya perilaku bullying pada siswa kelas V di SD 5 Karangbener ? 2) Apakah Bimbingan Konseling dengan menggunakan model pendekatan behavioristik dapat mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas V di SD 5 Karangbener ?. Tujuan penelitian untuk: 1) menemukan penyebab perilaku bullying pada siswa kelas V SD 5 Karangbener. 2) Mengentaskan masalah bullying pada siswa kelas V SD 5 Karangbener dengan menggunakan konseling behavioristik. Manfaat penelitian adalah : 1. Manfaat Teoritis: Secara teoretis penelitian dapat memperkaya khasanah teori tentang bullying dan pendekatan konseling behavior dapat digunakan untuk mengurangi perilaku bullying di lembaga pendidikan formal terutama di bangku Sekolah Dasar dan dapat menguji keefektifan serta menambah wawasan tentang bimbingan dan konseling. 2. Manfaat Praktis : 1). Bagi siswa dapat mengembangkan rasa empati, dapat bersosialisasi dengan baik dan menghargai teman, menjadi individu yang bertanggung jawab, serta memiliki sikap pengendalian diri yang baik sehingga dapat diterima oleh teman sebayanya dalam ruang lingkup sosial. 2). Bagi Kepala Sekolah dapat digunakan sebagai dasar pijakan untuk menentukan kebijakan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 3). Bagi Guru Kelas membantu guru kelas dalam mengentaskan masalah perilaku bullying pada siswa kelas V dengan baik dan tepat pada sasaran. Bullying adalah kekerasan baik verbal dan fisik yang terjadi di SD 5 Karangbener sangat merugikan baik bagi korban maupun pelaku bullying sendiri. Bagi korbannya, korban tidak dapat bersosialisasi dengan baik disekolah sehingga dapat mempengaruhi perkembangannya dalam bersosialisasi dan dalam pelajaran pula. Bagi pelaku bullying (kekerasan verbal dan fisik) jika tingkah lakunya yang maladaptif dibiarkan terus menerus akan mempengaruhi perkembangannya kelak terutama dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya Metode penelitian adalah studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data terdiri dari : metode wawancara, metode observasi, metode dukumentasi, dan kunjungan rumah. Behaviorisme adalah suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia. Dalil dasarnya adalah bahwa tingkah laku itu tertib dan bahwaeksperimen yang dikendalikan dengan cermat akan menyingkapkan hukum-hukum yang mengendalikan tingkah laku. Behaviorisme ditandai oleh sikapmembatasi metode-metode dan prosedur-prosedur pada data yang dapat diamati. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan kunjungan rumah sebelum konseling, konseli MZ, YHK dan ALK sangat sering sekali membully teman-temannya di kelas sehingga perlu penanganan yang segera dan tepat. Setelah diberikan konseling behavioristik dengan menggunakan teknik pengkondisian aversi, konseli MZ, YHK dan ALK sudah mulai berangsur-angsur menghilangkan perilaku bullyingnya terhadap teman-temannya di kelas. Hal ini menunjukkan bahwa konseling behavioristik dapat mengatasi perilaku bullying pada siswa kelas V SD 5 Karangbener. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model konseling behavioristik dapat mengatasi perilaku bullying siswa kelas V SD 5 Karangbener Tahun Pelajaran 2012/2013. Dengan demikian asumsi penelitian yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya. Saran hasil penelitian: 1) Kepada kepala sekolah. 2) Kepada guru kelas. 3) Kepada orang tua. 4) Untuk Siswa-siswi SD 5 Karangbener.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing : Drs. Sunardi
Kata Kunci: bimbingan dan konseling
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 27 Feb 2014 03:53
Last Modified: 27 Feb 2014 03:53
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/2232

Actions (login required)

View Item View Item