ANALISIS YURIDIS KOMPETENSI PENGADILAN AGAMA TERHADAP MASALAH SENGKETA EKONOMI SYARIAH

sarlan, sarlan (2014) ANALISIS YURIDIS KOMPETENSI PENGADILAN AGAMA TERHADAP MASALAH SENGKETA EKONOMI SYARIAH. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL]
Preview
PDF (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version

Download (349kB)
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (291kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] PDF (BAB III)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (165kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (275kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] PDF (BAB V)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (146kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (166kB)
Official URL: http://eprints.umk.ac.id

Abstrak

Skripsi yang berjudul“Analisis Yuridis Kompetensi Pengadilan Agama TerhadapMasalah Sengketa Ekonomi Syariah” secaraumum bertujuan untuk mengetahui kompetensi peradilan agama terhadap masalah-masalah yang sering terjadi dalam ranah ekonomi syariah. Ekonomi islam sebagai salah satu alternative saat ini telah memiliki tempat dihati masyarakat. Hal tersebut nampak dapat kita lihat dengan potensi ekonomi islam terus berkembang dari masa ke masa. Namun, terdapat permasalahan lain yang harus direspon secara serius atas perkembangan ekonomi islam yaitu adanya sengketa. Fokus permasalahan yang akan di bahas nantinya adalah bagaimanakah kewenangan pengadilan agama dalam menyelesaikan ekonomi syariah dan apakah kendala dalam pelaksanaan penyelesaian sengketa ekonomi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang menggunakan konsep legis positivis yang menyatakan bahwa hukum adalah identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga-lembaga atau pejabat yang berwenang. Ruang lingkup kewenangan lingkungan peradilan agama dalam bidang ekonomi syari’ah sesuai dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari’ah, meliputi seluruh perkara ekonomi syari’ah di bidang perdata. Penyelesaian perkara ekonomi syari’ah di lingkungan peradilan agama secara prosedural akan dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata sebagaimana yang berlaku di lingkungan peradilan umum. Hambatan-hambatan yang muncul dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syari’ah antara lain keadaan kesiapan sumber daya manusia para hakim masih kurang memadai, seringnya mutasi hakim di lingkungan pengadilan agama, koleksi perpustakaan di pengadilan agama secara kualitas maupun kwantitas belum memadai, adanya ketidak pastian hukum karena terdapat putusan MK terkait sengketa penyelesaian perbankkan syariah, kesadaran masyarakat dalam memilih pengadilan sebagai alternative penyelesaian sengketa karena akan membutuhkan uang atau dana, waktu yang tidak sedikit.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Kata Kunci: Kompetensi, Pengadilan Agama dan Sengketa Ekonomi Syariah
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum publik
Program Studi: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: pustakawan umk
Date Deposited: 26 Jun 2014 04:40
Last Modified: 26 Jun 2014 04:40
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/3060

Actions (login required)

View Item View Item