Implementasi Jaminan Pada Pembiayaan Akad Mudharabah Dalam Hukum Positif Dan Hukum Islam(Studi Di Bank Bni Syariah Cabang Kudus)

ISKAK, BURHANNUDIN (2015) Implementasi Jaminan Pada Pembiayaan Akad Mudharabah Dalam Hukum Positif Dan Hukum Islam(Studi Di Bank Bni Syariah Cabang Kudus). Master thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Hal. Judul]
Preview
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version

Download (449kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (562kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (608kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (427kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (225kB)
Official URL: http:/eprints.umk.ac.id

Abstrak

Tesis ini membahas mengenai masalah implementasi jaminan pada pembiayaan akad Mudharabah dalam hukum positif dan hukum Islam (studi di Bank BNI Syariah Cabang Kudus). Hal ini dilatar belakangi dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik untuk mengajukan pembiayaan di bank syariah sebagai alternatif daripada pengajuan kredit di bank konvensional disebabkan adanya beberapa “kelebihan” bank syariah dibandingkan bank konvensional, diantaranya adalah penerapan sistem bagi hasil menggantikan sistem bunga bank konvensional. Metode pendekatan penelitian yang dipakai adalah yuridis sosiologis, yaitu mengkaji dan menganalisa permasalahan yang telah ditetapkan secara yuridis dengan memberikan gambaran mengenai gejala yang menjadi pokok permasalahan di masyarakat secara obyektif, kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analitis dan analisis isi yang kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada adanya perubahan situasi dan kondisi masyarakat saat ini telah berubah dalam hal komitmen terhadap nilai-nilai akhlak yang luhur, sebagai tindak lanjut dari prinsip prudential atas terjadinya moral hazard dengan mendasarkan pada fatwa Nomor 7/DSN-MUI/VI/2000 yang membolehkan adanya jaminan dalam pembiayaan akad mudharabah disamping sebagai ikatan antara yang punya harta (shahibul maal) dengan pengelola harta (mudharib), serta meminimalisir resiko yang akan dialami bank dari pembiayaan macet, resiko likuiditas, resiko nilai tukar valuta asing, dan ternyata akad mudharabah yang diterapkan pada bank BNI syariah Cabang Kudus tidak mengadaptasi secara menyeluruh hukum Islam, sedangkan Penggunaan jaminan apabila mudharib melakukan wanprestasi, tetap digunakan langkah-langkah yang sama sebagaimana yang dilakukan oleh bank konvensional,termasuk pola penanganan pembiayaan bermasalah, upaya penyelesaian sengketanya (litigasi maupun non litigasi), proses eksekusi sampai dengan proses penanganan harta eks jaminan, demikian berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengatur hal-hal tersebut di atas. Mengkaji fakta-fakta tersebut di atas, maka penulis berpendapat bahwa mengenai jaminan pada pembiayaan akad Mudharabah dan Penggunaan jaminan apabila mudharib melakukan wanprestasi harus segera memperoleh payung hukum yang pasti sehingga dalam penerapan sistem mudharabah itu sendiri dapat sesuai dengan konsep syariahnya.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing: Pembimbing : Dr. Suparnyo, SH., MS
Kata Kunci: Jaminan, Mudharabah, Bank Syariah
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2)
Depositing User: pustakawan umk
Date Deposited: 19 Nov 2015 03:53
Last Modified: 19 Nov 2015 03:53
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/4892

Actions (login required)

View Item View Item