Octivina, Ovin Hanum (2016) Meningkatkan Toleransi Beragama Dengan Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Pada Siswa Kelas Xi Sma Pgri 1 Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (Hal. Judul) halaman_depan.pdf - Accepted Version Download (1MB)
	PDF (BAB 1) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	PDF (BAB 2) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	PDF (BAB 3) BAB_III_Pak_Nardi.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy
	PDF (BAB 4) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (BAB 5) BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	PDF (BAB 6) BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
Preview	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (51kB)
	PDF (Lampiran) lampiran-lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

Toleransi Beragama yaitu sikap saling menghormati,menghargai Antar sesama dan agar menciptakan kerukunan,kedamaian dan kesejahteraan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang kurang memiliki rasa Toleransi Beragama Dengan begitu diharapkan siswa mampu meningkatkan sikap Toleransi Beragama hal ini sesua dengan indikator-indikatior yang diperoleh dari hasil wawancara yaitu siswa1. kurang menghargai hak setiap orang 2.kurang menghargai keyakinan orang lain 3.kurang saling mengerti jika kondisi tersebut berlarut maka akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi siswa. layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dapat meningkatkan Toleransi Beragama pada siswa kelas XI SMA PGRI Kudus Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah: (1).Mendiskripsikan tindakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi Toleransi Beragama siswa sebelum dan sesudah diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi kelas XI SMA PGRI 1 Kudus Tahun Ajaran 2015/2016.(2).Memperoleh peningkatkan sikap toleransi beragama melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi siswa kelas XI SMA PGRI 1 Kudus Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Siswa subjek yang diteliti adalah kelas XI, sebanyak delapan siswa yang memiliki toleransi beragamanya rendah. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan termasuk perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan teknik simulasi, yaitu meningkatkan toleransi beragama. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif jenis analisis data. Hasil pra-siklus peningkatan aktivitas peneliti dalam melakukan kegiatan layanan bimbingan kelompok teknik simulasi menunjukkan kategori sangat kurang dengan rata-rata 14,5 (29%). Siklus I dalam toleransi beragama meningkat dalam kategori kurang dengan rata-rata 25,3 (50,6%) yang berarti peningkatan rata-rata 10,8 (21,6%) dari pra-siklus.siklus II siswa dalam melakukan toleransi beragama dalam kategori baik dengan rata-rata 40,2 (80,4%) yang berarti ada peningkatan14,9 (29,8%) dari siklus I. Peningkatan aktivitas siswa dalam layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi meningkat dalam pertama siklus skor rata-rata 45,25% dalam kategori kurang dan siklus II skor rata-rata 57,25% dalam kategori cukup. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah peningkatan toleransi beragama siswa dalam melakukan sikap toleransi beragama antar siswa mulai dari pra-siklus Rata-rata 14,5 (29%) kategori sangat kurang, saya siklus skor rata-rata 25,3 (50,4%) dalam kategori kurang dan siklus II skor rata-rata 40,2 (80,4%) dalam kategori baik. Hasil dari kegiatan penelitian siswa pada siklus I skor rata-rata 45,25% dalam kategori kurang dan siklus II skor rata-rata 57,25% dalam kategori cukup. Sehingga layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi disarankan untuk: 1. Untuk Kepala Sekolah, diharapkan dapat memberikan kebijakan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. 2. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling, harus mendapatkan lebih dekat dengan siswa dengan cara lebih sering melakukan kunjungan rumah begitu banyak untuk mengetahui kebutuhan siswa dan faktor-faktor di belakang mereka. 3. Untuk Peserta didik, diharapkan untuk melaksanakan toleransi beragama antar sesama dengan baik. 4. Untuk peneliti, diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi mereka sehingga untuk melaksanakan tanggung jawab profesionalisme sebagai seorang konselor profesional.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing; Indah Lestari, S.Pd, M.Pd, Kons
Kata Kunci:	Toleransi Beragama, Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi.
Subjects:	Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	pustakawan umk
Date Deposited:	05 Aug 2016 08:38
Last Modified:	05 Aug 2016 08:38
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/5934

Actions (login required)

View Item