Lukman, Muchamad (2012) Rasio Keuangan pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia yang Diprediksi Mengalami Kebangkrutan. Update Test thesis, Universitas Muria kudus.
Preview |
PDF (Hal.Judul)
Halaman_Judul.pdf - Accepted Version Download (179kB) |
PDF (Bab.I)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab.II)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab.III)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab.IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab.V)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji prediksi kebangkrutan pada perusahaan Makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Karena perusahaan Makanan dan minuman mengambil peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan menggunakan metode Altman Z-score untuk melihat seberapa besar prediksi kebangkrutan periode 2006-2008 di perusahaan makanan dan minuman. Menghitung masing-masing prediksi kebangkrutan pada setiap bank yang berjumlah 7 Perusahaan makanan dan minuman. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan bank yang berada pada Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan Altman Z-score. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio likuiditas X1, profitabilitas X2 dan X3, aktivitas X4 dan X5. Memiliki rumus Z-Score = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5. Dengan kriteria penilaian Z-Score > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat. 1,81 < Z-Score < 2,99 berada di grey area sehingga kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. Z-Score < 1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat besar dan beresiko tinggi sehingga kemungkian bangkrutnya sangat besar. Dilihat bahwa perusahaan makanan dan minuman ada beberapa yang mulai memperbaiki kondisi keuangan dengan melihat bahwa pada tahun 2006 sebanyak 100% berada dalam keadaan sehat, 0% diprediksi akan mengalami kebangkrutan yang berkurang dibanding dengan tahun sebelumnya. Tahun 2008 prediksi kebangkrutan pada makanan dan minuman memiliki hasil 100% perusahaan sehat, 0% berada pada grey area dan 0% masih dalam prediksi keadaan bangkrut. Peluang kebangkrutan ini tentunya akan semakin besar jika pihak manajemen perusahaan tidak segera melakukan tindakan evaluasi terhadap kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, perbaikan kinerja diperlukan setiap perusahaan agar semakin kecil kemungkinan mengalami kebangkrutan.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing = Nafi' Inayati Zahro, SE. Msi |
Kata Kunci: | Altman Z-score, Prediksi Kebangkrutan |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Perundang-undangan tentang industri, perdagangan, dan bisnis. Hukum ketenagakerjaan > Industri pengolahan makanan Ilmu-ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu-ilmu Sosial > Teori Ekonomi > Pendapatan. Faktor saham Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Industri dan perdagangan khusus |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Users 2136 not found. |
Date Deposited: | 16 Jan 2013 07:16 |
Last Modified: | 16 Jan 2013 07:16 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/751 |
Actions (login required)
View Item |