APRILIANA, DWI (2017) Peningkatan Kreativitas Menulis Cerita Pendek Melalui Layanan Penguasaan Konten Media Film Pada Siswa Kelas Xi Bahasa Sma Negeri 1 Mayong Jepara. Update Test thesis, UMK.

Preview	PDF (halaman depan) HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version Download (9MB) | Preview
	PDF (bab 1) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	PDF (bab 2) BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	PDF (bab 3) BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (bab 4) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (bab 5) BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	PDF (bab 6) BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy
Preview	PDF (daftar pustaka) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Updated Version Download (130kB) | Preview
	PDF (lampiran) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstrak

Tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penerapan layanan penguasaan konten media film dalam meningkatkan kreativitas menulis cerita pendek pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Mayong Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. 2. Mendeskripsikan peningkatan kreativitas menulis cerita pendek pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Mayong Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017 setelah pelaksanaan layanan penguasaan konten media film. Kreativitas siswa dalam menulis cerita pendek sangat dipengaruhi oleh daya imajinasi siswa sebagai referensi dalam membuat cerita. Semakin banyak referensi yang diterima oleh siswa, maka akan semakin banyak pula daya kreativitas yang dimiliki oleh siswa dalam membuat cerita pendek. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh siswa untuk mencari referensi dalam membuat cerita pendek, tetapi siswa kurang memperhatikan dan memanfaatkan media film sebagai sumber referensi dalam menulis cerita pendek. Jenis penelitian PTBK dengan tahap: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan dan 4. Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah 33 siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Mayong Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan dalam dua siklus penelitian, peneliti menyimpulkan pada pra siklus siswa memperoleh skor 16,8 persentase 34% kategori (Sangat Kurang). Siklus I pertemuan pertama siswa memperoleh skor 20,2 persentase 40% kategori (Kurang), pertemuan kedua siswa memperoleh skor 24,2 persentase 48% kategori (Kurang), pertemuan ketiga siswa memperoleh skor 28,2 persentase 56% kategori (Cukup). Siklus II pertemuan pertema siswa memperoleh skor 32,5 persentase 65% kategori (Cukup), pertemuan kedua siswa memperoleh skor 72% kategori (Baik), pertemuan ketiga siswa memperoleh skor 38,8 persentase 78% kategori (Baik). Karena siklus II siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu mendapatkan minimal dengan persentase 68% dengan kategori “Baik”. Maka penelitian ini dicukupkan pada siklus II. Kesimpulan: 1. Aktivitas peneliti dalam pelaksanaan layanan penguasaan konten media film pada siklus I memperoleh skor 27 persentase 54% kategori (Cukup), pada siklus II peneliti memperoleh skor 44 persentase 88 kategori (Sangat Baik). 2. Kreativitas menulis cerita pendek siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Mayong Jepara pada siklus I memperoleh skor rata-rata 28,2 persentase 56% kategori (Cukup). Pada siklus II siswa memperoleh skor rata-rata 38,8 persentase 78% kategori (Baik). Jadi hipotesis yang menyatakan “Layanan penguasaan konten media film dapat meningkatkan kreativitas menulis cerita pendek pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Mayong Jepara tahun pelajaran 2016/2017”, diterima karena telah mencapai indikator keberhasilan. Saran: 1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah diharapkan mampu memfasilitasi guru bimbingan konseling dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling pada siswa. Dan memfasilitasi guru mata pelajaran dalam menyediakan sarana dan prasana belajar mengajar. 2. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Guru mata pelajaran bahasa Indonesia hendaknya mengunakan media film dalam kegiatan belajar mengajar sehingga daya kreativitas siswa semakin terasah dengan baik. 3. Guru Bimbingan dan Konseling: Guru bimbingan dan konseling diharapkan lebih kompleks dalam memperhatikan perkembangan siswa, bukan hanya dalam aspek psikologis tetapi juga pada aspek belajar dan perkembangan prestasi belajar. 4. Siswa: Siswa dapat menggunakan media film dalam meningkatkan kreativitas menulis cerita pendek di kemudian hari. 5. Peneliti Selanjutnya: Peneliti selanjutnya dapat menggunakan jenis media layanan bimbingan konseling yang variatif dalam memberikan layanan penguasaan konten pada siswa, tentunya dengan memperhatikan permasalahan yang diangkat dalam penelitian di kemudian hari.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	pembimbing 1 :Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Kons.
Kata Kunci:	Kata Kunci: Kreativitas Menulis Cerita Pendek, Layanan Penguasaan Konten Media Film
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User:	UPT Perpustakaan UMK
Date Deposited:	10 Feb 2018 01:50
Last Modified:	10 Feb 2018 01:50
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/7942

Actions (login required)

View Item