ISLAMIYANTO, YAHYA CHOIRUL (2017) Analisa Post Weld Heat Treatment (Pwht) Terhadap Kekuatan Tarik, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Baja Astm A36. Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (hal. judul)
HAL_JUDUL.pdf - Accepted Version Download (828kB) | Preview |
PDF (bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (989kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (16kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (18kB) | Preview |
PDF (lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy |
Abstrak
Pengelasan merupakan sebuah proses penyambungan dua atau lebih logam yang banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Post Weld Heat Treatment ( PWHT ) pada baja ASTM A36 terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro las SMAW dengan elektroda E6013 diameter 3,2 mm dengan arus 80 Ampere. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah (Low Carbon Steel Mild steel) ASTM A36 ketebalan 5 mm. Bahan diberi perlakuan panas ulang PWHT dengan menggunakan las asetilin variasi kecepatan 5 mm/s dan kecepatan 12,5 mm/s. Spesimen dilakukan pengujian tarik, kekerasan dan struktur mikro. Dari hasil pengujian yang dilakukan di dalam penelitian ini baja ASTM A36 diperoleh Pegujian tarik terbesar terjadi pada spesimen tanpa PWHT yaitu 140,48 N/mm2 sedangkan nilai uji tarik terkecil terjadi pada specimen PWHT kecepatan 12,5 mm/s yaitu 132.71 N/mm2. Pengujian kekerasan terbesar terjadi pada spesimen dengan PWHT kecepatan 5 mm/s yaitu 92.2231 HRC sedangkan nilai uji kekerasan terkecil terjadi pada spesimen tanpa PWHT yaitu 87.5846 HRC dan struktur mikro terbaik terjadi pada spesimen dengan PWHT kecepatan 5 mm/s dikarenakan pada daerah las struktur ferrlite yang struktur perlite hampir sama. Berdasarkan uji ANOVA antara uji tarik dan kekerasan menunjukkan bahwa keduanya tidak ada pengaruh yang signifikan diantara variabel.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Sugeng Slamet, ST.,MT. |
Kata Kunci: | Kata kunci : baja ASTM A36, SMAW, uji tarik, kekerasan dan mikro, Variasi kecepatan. |
Subjects: | Teknologi > Teknologi (umum) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UMK |
Date Deposited: | 27 Feb 2018 04:30 |
Last Modified: | 27 Feb 2018 04:30 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/8341 |
Actions (login required)
View Item |