Jayadi, Noor (2012) Pengaruh Penambahan Blotong dan Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) pada Media Serbuk Gergaji Sengon. Update Test thesis, Universitas Muria kudus.

Preview	PDF (Hal. Judul) Hal.Judul.pdf - Accepted Version Download (321kB)
	PDF (Bab I) Bab_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	PDF (Bab II) Bab_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	PDF (Bab III) Bab_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy
	PDF (Bab IV) Bab_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy
	PDF (Bab V) Bab_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan blotong dan ampas tahu terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada media serbuk gergaji sengon. Penelitian dilaksanakan di Kumbung Jamur Tiram di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, pada bulan januari sampai April 2012 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap ( RAKL) dengan 2 faktor sebagai perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama, yakni terdiri atas 3 level sebagai berikut: 0% (B0), 1% (B1), dan 2% (B2). Adapun faktor kedua, yakni terdiri atas 3 level, yakni: 0% (Ao), 3% (A1): dan 6% (A2). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pemberian blotong (B2) berpengaruh sangat nyata dan memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih yang ditunjukkan oleh diameter tudung jamur 7,18 cm, diameter tangkai jamur 1,06 cm, berat segar tiga masa panen pertama 96.66 gram,kedua 125.55 gram, ketiga 107.22gram dan total berat segar sebesar 330 gram. Sementara, hasil terendah terjadi pada perlakuan tanpa Blotong (B0), seperti yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata parameter diameter tudung jamur (5.58 cm) dan tangkai jamur (0,64 cm), berat segar jamur pada tiga masa panen awal (pertama, kedua dan ketiga, berturut-turut 75.33; 98.33 dan 95.55gram), maupun berat segar total jamur sebesar 269.22gram. Adapun pemberian ampas tahu (A2) berpengaruh sangat nyata dan memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan maupun hasil jamur tiram yang ditunjukkan oleh kecepatan tumbuh miselium hingga optimal 31,33 HSI, jumlah badan buah per baglog 12.44 buah, diameter tudung jamur 6,73 dan total berat segar jamur sebesar 337.00 gram. Sedangkan hasil terendah pada perlakuan Ampas tahu (A0) yang ditunjukkan pada kecepatan pertumbuhan misellium hingga optimal 29.55 ,jumlah badan buah per baglog 8.88 buah, berat segar tiga masa panen pertama 61,11 gram , panen kedua 100gram, panen ketiga 97,55gram dan total berat segar 258.89gram. Dan untuk kombinasi perlakuan antara ampas tahu dan penambahan blotong menunjukkan pengaruh nyata terhadap kecepatan pertumbuhan misellium hingga optimal, waktu panen pertama, diameter tudung jamur, berat segar masa panen pertama, kedua, ketiga dan total berat segar. Terdapat interaksi antara penambahan blotong dan ampas tahu terhadap waktu panen pertama, jumlah badan buah, diameter tangkai jamur dan tudung jamur, panjang tangkai jamur, berat segar total dan tiga masa panen ..

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing I = Drs. RM Hendy HS. M.Si
Subjects:	Pertanian > Pertanian (umum) > Meliorasi: perbaikan, reklamasi, penyuburan, irigasi / pengairan, dll Pertanian > Pertanian (umum) > Meliorasi: perbaikan, reklamasi, penyuburan, irigasi / pengairan, dll > Pertanian organik. Kultur organik Pertanian > Pertanian (umum)
Program Studi:	Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1)
Depositing User:	Users 2136 not found.
Date Deposited:	12 Sep 2013 06:26
Last Modified:	12 Sep 2013 06:26
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/959

Actions (login required)

View Item