Pengaruh pupuk hayati dan biopestisida lokal terhadap pertumbuhan, hasil, serangan hama, dan p-tersedia pada tanaman kedelai (glycine max l. Merryl)

Laferda, Dino (2020) Pengaruh pupuk hayati dan biopestisida lokal terhadap pertumbuhan, hasil, serangan hama, dan p-tersedia pada tanaman kedelai (glycine max l. Merryl). Sarjana thesis, UMK.

[thumbnail of Hal Depan]
Preview
Text (Hal Depan)
01. HALAMAN JUDUL.pdf - Accepted Version

Download (999kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
Text (Bab 1)
02. BAB I.pdf - Accepted Version

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
03. BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (730kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
04. BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (477kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
05. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
06. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (310kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
08. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati dan biopestisida terhadap serangan hama, P-tersedia, pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merriyl), dilakukan pada bulan Maret - Agustus 2020 di Balai Lingkungan Pertanian (BALINGTAN), Desa Sidomukti, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat 7 m dpl dengan koordinat 6o 45’ LS dan 111o 40’ BT. Penelitian skala Greenhouse di Balingtan menggunakan tanah jenis Inseptisol dengan pH 6,85. Analisis sampel tanah dilakukan di labolatorium Terpadu Balingtan.Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 (dua) faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah Pupuk Hayati (P) terdiri dari tiga aras yaitu P0:Tanpa Pupuk Hayati (Kontrol)P1:Pupuk Hayati Kombinasi (PBK)P2: Pupuk Hayati Pasar dan faktor ke dua adalah Biopestisida (B) dengan empat aras sebagai berikut:B0: Tanpa Biopestisida (Kontrol)B1: Biopestisida Baru (BB)B2: Biopestisida Kombinasi (PBK)B3: Biopestisida Balingtan, sehingga terdapat dua belas kombinasi perlakuan.Perlakuan pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap beberapa parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai antaranya jumlah daun, jumlah cabang, jumlah cabang produktif, bobot kering brangkasan, bobot biji kering, dan bobot 100 biji. Jenis pupuk hayati yang rata-rata menunjukkan hasil tertinggi adalah P2 (pupuk hayati pasaran). Perlakuan biopestisida berpengaruh terhadap intensitas serangan hama, pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, yakni pada parameter jumlah daun, bobot segar brangkasan, jumlah biji, bobot biji segar, bobot biji kering, dan bobot 100 biji. Perlakuan biopestisida yang rata-rata menunjukkan hasil tertinggi adalah B2 (biopestisida kombinasi) dan B3 (biopestisida balingtan). Terdapat interaksi antara kedua perlakuan pada parameter bobot brangkasan kering, bobot 100 biji, intensitas serangan hamaLalat Pengorok(Liriomyza sp.) pada 4 dan 6 MST dan Pengerek Polong (Etiella zinckenella).

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Pembimbing 1 Ir.Untung Sudjianto, M.S Pembimbing 2 Ir. Veronica Krestiani, MP
Kata Kunci: Pupuk Hayati; Biopestisida; Kedelai (Glycine max (L.)
Subjects: Pertanian > Pertanian (umum) > Penyubur dan perbaikan tanah
Pertanian > Pertanian (umum)
Program Studi: Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 25 Apr 2021 19:54
Last Modified: 25 Apr 2021 19:54
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/13752

Actions (login required)

View Item View Item