OLIS, MUHAMMAD (2023) Dinamika penegakan hukum jajaran kepolisian terkait larangan kerumunan massa era pandemi covid-19 (study kasus di polres kota tegal dan polres kudus). Master thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (602kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (404kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II LANDASAN TEORI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV PENUUTP.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview

Abstrak

Tugas dan fungsi Polri saat Pandemi Covid-19 kian berat. Sebab tak hanya terkait tugas dan fungsi pokoknya saja, namun juga mengurusi hal lain. Mulai dari melakukan edukasi kepada masyarakat agar taat prokes Covid-19, upaya pengendalian Virus Corona, mengawal jenazah Covid-19 hingga penegakan hukum larangan kerumunan massa. Di Provinsi Jawa Tengah, ada dua kasus kerumunan massa era pandemi Covid-19 yang menonjol dan menjadi perhatian masyarakat. Kasus pertama melibatkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo yang kasusnya ditangani Polda Jateng. Penanganan kasus ini lanjut hingga pengadilan. Kasus ini lanjut hingga pengadilan bahkan Wasmad Edi Susilo divonis majelis hakim. Namun kasus kerumunan massa yang menyeret nama pedangdut terkenal Dewi Perssik yang ditangani Polres Kudus berhenti di tahap penyelidikan. Sehingga saat penanganan kasus dihentikan statusnya belum pro justicia. Pendekatan dalam penelitian tesis ini menggunakan pendekatan Non Doktrinal atau Yuridis Empirik. Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Metode penelitian non doktrinal melihat hukum sebagai pranata sosial selalu terkait dengan variabel-variabel sosial lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan meski hasilnya berbeda, namun proses penanganan kasus kerumunan massa di Polres Kota Tegal yang melibatkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo maupun kasus kerumunan massa saat aksi panggung pedangdut Dewi Perssik di hajatan Rinto Susianto – Bunda Hanim yang ditangani Polres Kudus sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Tak ada perbedaan perlakuan atau tebang pilih dalam penanganan dua kasus kerumunan massa era Pandemi Covid-19 di Jawa Tengah. Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo bisa diproses hingga pengadilan karena memang bukti permulaan yang cukup adanya unsur melawan hukum dan pelanggaran aturan perundang-undangan. Sedang kasus kerumunan massa yang menyeret nama Dewi Perssik tidak bisa diproses karena tidak ditemukan adanya pelanggaran atas aturan perundang-undangan dan tak ada unsur kesengajaan melawan hukum saat terjadi kerumunan massa di tempat hajatan Rinto Susianto – Bunda yang dihadiri pedangdut terkenal Dewi Perssik.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing:	Dosen Pembimbing : Dr. Hidayatullah, S.H., M.H.
Kata Kunci:	Penegakan Hukum, Kerumunan Massa, Pandemi Covid-19
Subjects:	Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Perundang-undangan tentang industri, perdagangan, dan bisnis. Hukum ketenagakerjaan
Program Studi:	Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2)
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	20 Jul 2023 20:43
Last Modified:	24 Aug 2023 19:15
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/18740

Actions (login required)

View Item