Setyowati, Aning (2023) Nilai budaya dan fungsi tradisi meron di desa sukolilo pati. Sarjana thesis, universitas muria kudus.
Preview |
Text (Hal.Judul)
HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (537kB) | Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (821kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstrak
Tradisi Meron yang kaya nilai budaya dan fungsinya bagi masyarakat pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai budaya dan fungsi tradisi Meron di desa Sukolilo Pati. Peneliti menggali lebih dalam tentang nilai budaya, fungsi tradisi dan prosesi pelaksanaan tradisi Meron Tradisi adalah warisan leluhur yang dilestarikan dari generasi ke generasi. Tradisi Meron adalah tradisi warisan leluhur yang dilaksanakan ketika Mualid Nabi Muhammad SAW oleh masyarakat desa Sukolilo. Meron yang berarti “ramene tiron-tiron” (meniru ramainya) karena merupakan tiruan tradisi Sekaten di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan resepsi sastra. Sumber data penelitian ini adalah perangkat desa, sesepuh desa, dan masyarakat desa Sukolilo yang mengetahui tentang tradisi Meron. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara, rekam, catat, dokumentasi foto, dan transkripsi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai budaya pada tradisi Meron di Desa Sukolilo Pati memiliki lima nilai budaya, yakni (1) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, (2) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, (3) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, (4) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia atau sesamanya, (5) nilai budaya alam hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Tradisi Meron di desa Sukolilo Pati memiliki empat fungsi yakni (1) sebagai kebajikan turun temurun, (2) memberikan konsep pandangan hidup, (3) penyedia simbol identitas, (4) sebagai tempat pelarian. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yakni (1) bagi mahasiswa, peneliti di bidang sastra khususnya tradisi sebaiknya lebih diperhatikan lagi. Tumbuhkan jiwa merawat dan melestarikan kebudayaan sebagai harta warisan leluhur yang berharga, (2) bagi perangkat desa Sukolilo, lebih merawat arsip-arsip dan mengembang publikasi tradisi Meron sehingga tradisi Meron bisa lebih dimaknai dengan benar, tidak sekadar sebagai tradisi rutinan saja, (3) bagi masyarakat, tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati memiliki nilai kebajikan yang dapat dijadikan pedoman dalam hidup.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | DOSEN PEMBIMBING 1 :Dr.Drs.Mohammad Kanzunnudin,M.Pd DOSEN PEMBIMBING 2 :Dr.Ahmad Hariyadi,M.Pd |
Kata Kunci: | Fungsi Tradisi , Nilai Budaya, Tradisi, Tradisi Meron |
Subjects: | Ilmu-ilmu Sosial > Ilmu-ilmu Sosial (Umum) Bahasa dan sastra > Sastra (Umum) Bahasa dan sastra > Sastra (Umum) > Masyarakat, Komunitas |
Program Studi: | DDC > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 20:29 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 21:11 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/18766 |
Actions (login required)
View Item |