Koping stres korban banjir di desa wonosoco

FARUQ, FATHUL (2023) Koping stres korban banjir di desa wonosoco. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of halaman judul]
Preview
Text (halaman judul)
HAL JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab 1]
Preview
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (576kB) | Preview
[thumbnail of bab 2] Text (bab 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (533kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 3] Text (bab 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 4] Text (bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (562kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 5] Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (390kB) | Request a copy
[thumbnail of daftar pustaka]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (386kB) | Preview
[thumbnail of lampiran] Text (lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

Banjir adalah kondisi meluapnya air yang melebihi kapasitas tampungan air yang menyebabkan munculnya genangan air pada suatu wilayah. Bencana banjir dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian material, dan efek psikologis atau trauma. Koping stres adalah upaya mengurangi dan mengatasi tuntutan atau masalah yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek-aspek koping stres korban banjir di desa Wonosoco. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara serta metode analisis data menggunakan koding. kredibilitas penelitian menggunakan triangulasi sumber data. Kriteria Informan penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Wonosoco yang pernah mengalami bencana banjir sebanyak tiga orang. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kondisi stres pada korban banjir di Desa Wonosoco dapat dijelaskan dengan tiga aspek koping, pertama emotion focused forms of coping berbagai bentuk emosional yang dilakukan untuk mengurangi dampak stress, dari ketiga informan hanya informan 1 yang memunculkan koping dalam bentuk whisful thinking yaitu dengan berfikir bahwa masih ada harapan untuk bisa menghadapi masalahnya kedua problem focused forms of coping merupakan usaha untuk mengurangi stresor, dengan mempelajari atau usaha mengontrol situasi keadaan uniknya hanya informan 1 yang menggunakan exercising restraint coping yakni dengan cara menunggu saat yang tepat untuk proses masalah. dan ketiga seeking social support usaha meminta pertolongan dari orang lain. hanya ada informan 2 menggunakan bentuk help guidance yakni mencoba untuk mencari arahan dari orang lain berpengalaman, dan tangible aid yakni mencari dukungan nyata dari orang lain.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen pembimbing: Mohammad hasan, S.Psi., M.Si.
Kata Kunci: Abdullah, S., Sipon, S., Nazli, N. N. N. N., & Puwasa, N. H. (2015). The Relationship between Stress and Social Supportamong Flood Victims.Procedia- Socialand Behavioral Sciences, 192(Razak 2013), 59–64 Abrianto, H., Hidayati, F., & Agung, Y. R. (2018). Terapi menulis pengalaman emosional dalam penurunan gangguan stres pasca trauma pada penyintas bencana. Jurnal Psikologi Perseptual, 3(2), 93-101. doi: https://doi.org/10.24176/perseptual.v3i2.2917. Aji, D. U. (2021, November 29). Banjir bandang terjang wonosoco kudus, rumah warga ambruk. DetikNews. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5832746/banjir-bandang-terjang-wonosoco-kudus-1-rumah-warga-ambruk Aliah B. Purwakania Hasan, Pengantar Psikologi Kesehatan Islami, (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), American Psychological Association. (2009). Recovery emotionally from disaster. Diakses 14 Nopember, 2018. https://www.apa.org/helpcenter/ recovering-disasters.aspx Amri, A. B. (2014, Januari 23). Banjir dan longsor dikudus menelan korban jiwa. Kontan https://nasional.kontan.co.id/news/banjir-longsor-di-kudus-menelan-korban-jiwa Ardani, T. A, Rahayu, Iin, Sholichatun, Yulia (2007). Psikologi Klinis. Yogyakarta: Graha Ilmu. Asnayanti, A., Kumaat, L., & Wowiling, F. (2013). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kejadian Stres Pasca Bencana Alam Pada Masyarakat Kelurahan Tubo Kota Ternate. Jurnal Keperawatan, 1(1). Astuti, F., & Edwina, T. N. (2017). Resiliensi pada Mahasiswa Tahun Pertama Program Kelas Karyawan Ditinjau dari Konsep Diri. Jurnal Psikologi, 11(2), 1-10. Astuti, T. W. H., Hartoyo, H., & Muflikhati, I. (2016). Tekanan ekonomi dan strategi koping keluarga petani di daerah rawan banjir. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 9(1), 43-52. Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Smith, E. E., & Bem, D. J. (2002). Introduction to Psychology. Harcourt Brace Collage Publisher. Atmoko, N. H. (2014). Landasan Sosial Budaya Dan Psikologis Pendidikan : Terapanya Di Kelas. Penerbit Gunung Samudera. Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2008). Sejarah BNPB. Republik Indonesia https://www.bnpb.go.id/sejarah-bnpb Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten kudus. (2021). Infografis kebencanaan kabupaten kudus 2021. Pemerintah daerah Kudus https://bpbd.kuduskab.go.id/infografis-2021/ Bakornas, P. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasi di Indonesia. Jakarta: BNPB BNPB. (2007). Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: BNPB Chaplin, JP. Kamus Lengkap Psikologi.2002. Jakarta: Rajawali Pers CNN Indonesia. (2023) Kawasan wisata sembahe sumut disapu banjir bandang https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230430193639-20-943752/kawasan-wisata-sembahe-sumut-disapu-banjir-bandang Eka, S. (2014) Hubungan Antara Resiliensi Dengan Simtom Postraumate Stress Disorder (PTSD) Pada Narapidana Wanita Bandung. Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry. Vol 6, 58-66 Fadhillah, R. (2022). Strategi Coping Penyintas Bencana Alam (Studi Kasus Pada Dua Orang Penyintas Tsunami Aceh 2004 Yang Kehilangan Keluarga Inti) (Doctoral Dissertation, Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta). Farchatun dan Indriyani A. (2015, Maret) Implementasi model pembelajaran Direct Instruction (pengajaran langsung) Materi teknik kepramukaan Kesiapsiagaan bencana banjir di madrasah aliyah Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus. Jurnal Edu Geography, 3 (5) (2015). Ferdiansyah, M. (2015). Dasar Penelitian Kualitatif. Bogor: Herya Media. Firmansyah, Iman, dkk. (2014). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor pada Remaja Usia 15-18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Program Studi Keperawatan. Universitas Jember. 2014 Frisancho, A. R. (2010). The study of human adaptation. Human evolutionary biology, 17-28. Geoportal data bencana indonesia. (2022) Kejadian bencana per provinsi tahun 2022. Badan Nasional Penanggulangan Bencana https://gis.bnpb.go.id/ Gross, R. (2013). Psychology The Science of Mind and Behaviour (Edisi Keenam). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hackbarth M, Pavkov T, Wetchler J, Flannery M. Bencana alam: penilaian ketahanan keluarga setelah Badai Katrina. Jurnal Terapi Perkawinan dan Keluarga. April 2012; 38 (2):340–51. Hawari, D. (2001). Manajemen stress, cemas dan depresi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hayati, D. (2012) Coping strategy pada kondisi darurat bencana: Pembelajaran dari masyarakat bantul Menghadapi gempa. Jurnal Kependudukan Indonesia. 7 (1). Hazami, A. (2019, Desember 09). Banjir bandang Lnada Pmeukiman di Kudus saat air sudah surut. DetikNews. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4816377/banjir-bandang-landa-permukiman-di-kudus-saat-ini-air-sudah-surut Herdiansyah, H. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Salemba Humanika. Katerine, K., Drconnar, J. (2016). Preparing for Disaster: Preparedness in a Flood and Cyclone Prone Community.Australian journal of emergency management. Vol.31. No.2, April 2016 Keliat Budi Ana.dkk. (2011) Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas CMHN (Basic Course), Jakarta : EGC, Khambali.(2017). Manajemen Penanggulangan bencana.Yogyakarta : Published. Khasan, M., & Widjanarko, M. (2011). Perilaku Coping Masyarakat Menghadapi Banjir. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(2), 246626. Kodoatie, Robert, J dan Roestam Sjarief (2006): Pengelolaan Bencana Terpadu. Penerbit Yarsif Watampone, Jakarta Lathif, A. N (2017, Januari 22). Korban banjir bandang kudus ditemukan meninggal. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/608210/korban-banjir-bandang-kudus-ditemukan-meninggal#mobile-src Lazarus, R.S & Folkman, S. (1984). Stress Appraisal And Coping. Springer Publishing Company. Inc. Lazarus, R.S. & Folkman (2006) Stress & emotion: a new synthesis. New York: Springer Publishing Compani, Inc Mamik (2015). Metode Kualitatif. Zifatama Publisher. Mappiare, A.T. (2006). Kamus Istilah Konseling. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Marzuki, N. A., Mustaffa, C. S., & Khalid, M. S. (2017). Psychosocial Factors and Quality of Life Among Flood Victims in Malaysia. Global Journal of Business and Soci lScience Review, 5(4), 19–25. Mashudi, Farid. 2014. Psikologi Konseling. Jogjakarta: IRCiSoD Meiriana, A. (2016). Hubungan Antara Coping Stress dan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Remaja yang Orang Tuanya Bercerai. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2). Mental Health America. (2017). Coping with the stress of natural disasters. Diakses 18 Juni, 2019. https://www.mentalhealthamerica.net/conditions/coping-stress-natural-disasters Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya. Muhari, A. (2023). Tiga hanyut dan satu meninggal dunia dalam banjir bandang di Oku selatan. Badan Nasional Penanggulaangan Bencana. https://www.bnpb.go.id/berita/tiga-hanyut-dan-satu-meninggal-dunia-dalam-banjir-bandang-di-oku-selatan Musradinur, M. (2015). Stres dan cara mengatasinya dalam perspektif psikologi. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 183-200. Passer, M. W., & Smith, R. E. (2008). Psychology: The Science of Mind and Behavior. McGraw-Hill. Putrianti, F.G. (2007). Kesuksesan Peran Ganda Wanita Karir Ditinjau dari Dukungan Suami, Optimisme, dan Strategi Coping. Jurnal Indigenous. vol 9(1). hal 3-17 Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Grasindo. Rahayu, I.T., & Ardani. T. A. (2004). Observasi dan Wawancara. Bayumedia Publishing. Rahayu. dkk. (2009). Banjir dan Upaya Penanggulangannya. Bandung: Pusat Mitigasi Bencana (PMB-ITB). Rahman S., Basit M., Tasalim R., dan Mahmudah R., (2021 November). Pemberian manajemen stres paska banjir sebagai upaya meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat paku alam kecamatan sungai tabuk kabupaten banjar. Jurnal suaka insan mengabdi(JSIM,) 3 (2). Rochmawati, F. M. (2017, November). Hubungan Tingkat Stres Dengan Beban Kerja Guru diSekolah Luar Biasa. Jurnal Keperawatan, Vol 5 No 2, 82-86. Rubbyana, U. (2012). Hubungan antara strategi koping dengan kualitas hidup pada penderita skizofrenia remisi simptom (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA). Safaria, Triantoro & Saputra, Eka, Nofrans. (2012). Manajemen Emosi, Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup Anda, (Jakarta: PT Bumi Aksara,), hlm., 228 Sarafino, E.P. (2006). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (5th ed), New York : John Wiley & Sons, Inc Sattler D., Claramita, M. & Muskavage, B. (2017). Natural disasters in Indonesia: Relationships among posttraumatic stress, resource loss, depression, social support, and posttraumatic growth. Journal of Loss and Trauma: International Perspective on Stress and Coping. 1-15 Seniarwan, S., Baskoro, D. T., & Gandasasmita, K. (2013). Model Spasial Genangan Banjir: Studi Kasus Wilayah Sungai Mangottong, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Majalah Ilmiah Globe, 15(1). Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods). ALFABETA. Suryaningsih, F., Suci M. K., Nugraha A. K. (2016). Hubungan antara self disclosure dengan stres pada remaja siswa SMP Negeri 8 Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrawijaya. 4(4), 300-310 Syarif, A., & Unde, A. A. (2014). Pentingnya komunikasi dan informasi pada implementasi kebijakan penyelenggaran penanggulangan bencana di Kota Makassar. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 142-152. Syihab, Usman., dan Yulaelawati, Ella. (2008). Mencerdasi Bencana. Jakarta: Grasindo Taylor, Selley E. (2018). Health Psychology. McGraw-Hill Education Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24. (2007). Tentang Penanggulangan Bancana. Wachinger G, Renn O, Bianchizza C, Coates T, De Marchi B, Domènech L, Jakobson I, Kuhlicke C, Lemkow L, Pellizzoni L. Persepsi risiko dan bahaya alam. WP3-Laporan Proyek CapHaz-Net. 2010. September, URL: http://www. caphaz-net. org. Synergien zwischen Naturschutz und Klimaschutz–Wasser/Gewässer (-Manajemen) Wade, C & Tavris, C. (2007). Psikologi (Edisi Kesembilan). Jakarta: Erlangga Wahyudi, W., Budijanto, B., & Ruja, I. N. (2020). Bentuk Coping dan Pemahaman Masyarakat Dalam Menanggulangi Risiko Bencana. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(3), 380-386. Banjir, Koping Stres, Desa Wonosoco
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi > Filsafat yang berhubungan dengan topik lain
Program Studi: Fakultas Psikologi > Ilmu Psikologi (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 05 Jan 2024 02:04
Last Modified: 05 Jan 2024 02:04
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19718

Actions (login required)

View Item View Item