JAYANTI, YULIA DWI (2023) Sensation seeking pada pendaki gunung (mountaineers) dengan ketinggian di atas 3000 mdpl. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (542kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (413kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy |
Abstrak
Pendaki gunung idealnya memiliki persiapan yang matang, terlebih informasi tentang gunung tujuan tersebut, baik informasi cuaca, ketinggian gunung, jenis vegetasi, jalur pendakian, sumber mata air dan sebagainya, selain persiapan-persiapan tersebut, pendaki juga harus membutuhkan persiapan yang melibatkan fisik, mental, logistik, pengaturan rencana perjalanan dan manajemen emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek sensation seeking pada pendaki gunung (mountaineers). Metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif fenomenologis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa sensation seeking pada ketiga informan tergambar dalam keempat aspek yaitu mencari petualangan dan kepuasan (thrill and adventure seeking), mencari pengalaman (experience seeking), perilaku impulsif (disinhibition) dan rentan akan rasa bosan (boredom susceptibility). Namun terdapat salah satu aspek yang menonjol pada informan satu yaitu aspek perilaku impulsif ditunjukan dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukann, tidak mematuhi etika pendakian, serta kurangnya kemampuan kontrol diri yang baik. Selain memenuhi keempat aspek tersebut, ada kecenderungan bahwa ketiga informan mendapatkan modal sosial dalam bentuk jaringan pertemanan yang diperluas sehingga ketiga informan bisa menumbuhkan rasa trust (kepercayaan), reciprocal (timbal balik) dan interaksi social dengan teman yang ditemui ketika melakukan kegiatan mountaineering.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing: Ridwan Budi Pramono, S.Psi., M.A |
Kata Kunci: | sensation seeking, mountaineering |
Subjects: | Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi > Filsafat yang berhubungan dengan topik lain |
Program Studi: | Fakultas Psikologi > Ilmu Psikologi (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 19:40 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 19:40 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19725 |
Actions (login required)
View Item |