Fuad, Sya'banul (2023) Analisis penjadwalan produksi pada divisi finishing menggunakan metode earliest due date dan short processing time (studi kasus di pt. Sukuntex). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	Text (halaman judul) Hal Judul.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (bab 1) Bab I.pdf - Published Version Download (264kB) | Preview
	Text (bab 2) Bab II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy
	Text (bab 3) Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy
	Text (bab 4) Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (826kB) | Request a copy
	Text (bab 5) Bab V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
Preview	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
	Text (lampiran) Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

PT. Sukuntex merupakan perusahan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya textile, dengan memproduksi kain Mori Prima, kain Mori Prima Katun, Mori Prima Satin, Mori Rayon, Mori Grey, kain Mori PE dsb. Pada PT Sukuntex terdapat 3 divisi, yaitu divisi Spinning, divisi Weaving, dan divisi Finishing. Pada divisi Finishing terdapat 4 line proses yaitu Desizing, Bleaching, Merser dan Stenter. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan 3 mesin untuk setiap line dengan keseluruhan berjumlah 12 mesin sesuai urutan pekerjaan yang telah dijadwalkan. Penjadwalan produksi di PT. Sukuntex saat ini menggunakan metode First come first served, dimana berdasarkan data tabel 1.1 dapat diketahui bahwa proses produksi kain mori dari bulan Juni sampai September 2022 terdapat keterlambatan, berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian untuk menganalisa terjadinya keterlambatan pada proses produksi pada divisi finishing dan membandingkan metode perusahaan dengan metode Earliest Due Date, dan Short Processing Time. Hasil perhitungan dari program WinQSB diperoleh makespan sebesar 1479 jam untuk metode First come first served, makespan sebesar 1289 jam untuk metode Earliest Due Date, dan makespan sebesar 1284 jam untuk metode Short Processing Time, sehingga metode Short Processing Time memiliki nilai makespan paling rendah dengan rata-rata keterlambatan 63 jam.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	Dosen Pembimbing 1: Rangga Primadasa, S.T.,M.T. Dosen Pembimbing 2: Sugoro Bhakti Sutono, S.T.,M.T.
Kata Kunci:	Penjadwalan Produksi, First come first served, Earliest Due Date, Short Processing Time
Subjects:	Teknologi > Teknologi (umum) > Teknik industri. Teknik manajemen Teknologi > Teknologi (umum)
Program Studi:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	01 Feb 2024 20:08
Last Modified:	01 Feb 2024 20:08
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20062

Actions (login required)

View Item