Kurniawan, Teguh Setya (2023) Pola kesantunan berbahasa pada guru dan siswa sdn gembong 04 pascapandemi. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (973kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (514kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstrak
Penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang dari permasalahan kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh anak usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kesantunan berbahasa yang dilakukan guru dan siswa ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas pasca-pandemi. Tujuan yang kedua yaitu mendeskripsikan dampak kesantunan berbahasa pendidik dalam meningkatkan kesantunan berbahasa siswa. Kesantunan berbahasa merupakan upaya untuk menyelamatkan muka lawan tutur, yang artinya penutur tidak membuat malu lawan tuturnya. Kesantunan adalah sebuah istilah yang berkaitan dengan kesopanan, rasa hormat, sikap yang baik yang dilakukan oleh setiap orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang mengedepankan hasil sebagaimana adanya di lapangan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di SDN Gembong 04. Analisis data dilakukan terhadap data yang berhasil dikumpulkan melalui observasi dan wawancara selanjutnya disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam prinsip pola kesantunan berbahasa, ditemukan lima prinsip pada proses pembelajaran di SDN Gembong 04 yaitu prinsip kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesimpatian, dan pemufakatan. Satu pola kesantunan yang tidak ditemukan yaitu pola kesantunan dengan prinsip kesederhanaan. Berdasarkan analisis mengenai dampak kesantunan berbahasa pendidik, dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian kesantunan berbahasa yang memenuhi prinsip kesantunan berbahasa oleh pendidik dapat mendorong peserta didik menyadari pentingnya menghormati kepentingan orang lain, bermurah hati membantu teman yang lain. Pendidik yang santun dalam berbahasa akan melahirkan peserta didik yang santun pula. Adapun saran dalam penelitian ini, konsep kesantunan berbahasa dapat menjadi pembelajaran di sekolah formal maupun non formal agar setiap orang mampu mengaplikasikan di lingkungannya.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing 1 : Dr. Khamdun, M.Pd Dosen Pembimbing 2 : Muhammad Noor Ahsin, M.Pd. |
Kata Kunci: | Pola, Kesantunan Berbahasa, Guru dan Siswa, Pandemi. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Pendidikan dasar |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 19:57 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 19:57 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20561 |
Actions (login required)
View Item |