KHOIRIANINGSIH, - (2019) Visum et repertum sebagai alat bukti dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan (studi kasus putusan nomor 87/pid/b/2015/pn.kds). Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
ha depan.pdf - Accepted Version Download (276kB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (127kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (247kB) | Preview |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK SKRIPSI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Penganiayaan (Studi Kasus Putusan Nomor 87/pid/B/2015/PN.Kds)” secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan alat bukti Visum Et Repertum terhadap pembuktian tindak pidana penganiayaan terhadap pembuktian tindak pidana penganiayaan dan mengetahui kekuatan pembuktian Visum Et Repertum terhadap penyelesaian tindak pidana penganiayaan dalam Studi Kasus Putusan Nomor : 87/pid/B/2015/PN.Kds. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris atau yuridis nomatif. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dalam hal ini hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan alat bukti Visum Et Repertum dalam pembuktian tindak pidana penganiayaan Putusan Nomor Perkara : 87/Pid/B/2015/PN.Kds yang dibuat oleh seorang ahli, yaitu seorang dokter pada Rumah Sakit, sesuai dengan Pasal 187 huruf c KUHAP. Surat bukti berupa Visum Et Repertum dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah serta alat bukti Visum Et Repertum tersebut jelas mempunyai kekuatan pembuktian karena telah memenuhi syarat formil dan syarat materil. Alat bukti tersebut telah memenuhi asas batas minimum pembuktian yang dirumuskan dalam Pasal 183 KUHAP sehingga dapat dijadikan pembuktian berupa bukti surat oleh Jaksa Penuntut Umum. Kekuatan pembuktian Visum Et Repertum dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan dalam studi kasus putusan nomor 87/pid/B/2015/PN.Kds adalah sangat mutlak atau sempurna dalam kasus kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan terdakwa. Meskipun Visum Et Repertum mempunyai kekuatan pembuktian yang mutlak, Namun Visum Et Repertum tidak dapat berdiri sendiri dalam hal pembuktian karena hal tersebut sudah diatur dalam Pasal 183 KUHAP. Oleh karena itu Visum Et Repertum dianggap cukup dalam membuktikan adanya suatu tindak pidana harus disertai dengan alat bukti lain dan harus berkaitan dengan keterangan saksi.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : SUYOTO, SH., MH. Pembimbing 2 : HENNY SUSILOWATI, SH., MH. |
Kata Kunci: | Visum Et Repertum Alat Bukti, Penganiayaan. |
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi Hukum > Hukum negara > Teori dan prinsip hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 02:02 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 02:02 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/10803 |
Actions (login required)
View Item |