SAFRIZAL, MUHAMMAD (2019) Implementasi perlindungan hukum terhadap hak-hak korban salah tangkap (error in persona) dalam tindak pidana umum di wilayah polres kudus. Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN JUDUL-dikonversi.pdf - Accepted Version Download (347kB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I-dikonversi.pdf - Accepted Version Download (260kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II-dikonversi.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III-dikonversi.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV-dikonversi.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB V-dikonversi.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Accepted Version Download (249kB) | Preview |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK KORBAN SALAH TANGKAP (ERROR IN PERSONA) DALAM TINDAK PIDANA UMUM DI WILAYAH POLRES KUDUS” ini secara umum bertujuan untuk memahami dan menganalisis implementasi perlindungan hukum terhadap hak-hak Korban salah tangkapdalam tindak pidana umum di wilayah Polres Kudus, sertamengetahui upaya yang dilakukan oleh Penyidik Kepolisian untuk meminimalisir terjadinya salah tangkap dalam proses penyidikan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun secara ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap Korban salah tangkap di wilayah Polres Kudus masih belum berjalan optimal. Hal tersebut dikarenakan masih ada Korban yang tahu hak-haknya tapi tidak mengajukan Praperadilan dan ada yang tidak tahu hak-haknya, sehingga tidak mengajukan Praperadilan. Pemenuhan ganti kerugian kepada Korban salah tangkap dapat dikatakan minim, karena terdapat Korban yang mengalami kerugian materiil yang lebih besar daripada ganti kerugian yang diterimanya. Upaya Penyidik wilayah Polres Kudus untuk meminimalisir kasus salah tangkap adalah selalu melakukan sosialisasi internal Penyidik dan memperingatkan sanksi-sanksi bagi Penyidik yang melakukan salah tangkap
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Dr.Dra.Sulistyowati, SH., CN. Pembimbing 2 : Henny Susilowati, SH., MH. |
Kata Kunci: | Perlindungan Hukum, Korban salah tangkap |
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi Hukum > Hukum negara > Teori dan prinsip hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 03:29 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 03:29 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/10812 |
Actions (login required)
View Item |