Penerapan konseling rational emotive behavioral therapy untuk mengatasi sikap temperamental pada siswa kelas x mipa 5 sma n 2 bae kudus tahun ajaran 2017/2018

ALIYA, NOR (2018) Penerapan konseling rational emotive behavioral therapy untuk mengatasi sikap temperamental pada siswa kelas x mipa 5 sma n 2 bae kudus tahun ajaran 2017/2018. Update Test thesis, UMK.

[thumbnail of Hal. Judul]
Preview
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Accepted Version

Download (910kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
PDF (Bab 1)
1. BAB I.pdf - Accepted Version

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
2. BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (387kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
3. BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (313kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
4. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (512kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
5. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
6. BAB VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
Official URL: http://eprints.umk.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor penyebab timbulnya sikap temperamental pada siswa kelas X MIPA 5 SMAN 2 Bae Kudus Tahun Ajaran 2017/2018, 2. Untuk membantu mengatasi sikap temperamental melalui penerapan konseling Rational Emotive Behavioral Therapy pada siswa kelas X MIPA 5 SMAN 2 Bae Kudus Tahun Ajaran 2017/2018. Sikap temperamental yaitu reaksi maupun cara merespon seseorang dan bawaan sejak lahir yang dapat dipengaruhi stimulus dari luar yang ditandai dengan mudah marah. Sikap temperamental apabila dibiarkan maka semakin lama akan menjadi suatu kebiasaan yang dapat berdampak tidak baik bagi siswa dan dapat membuat siswa lain menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasi sikap temperamental maka peneliti menggunakan konseling Rational Emotive Behavioral Therapy. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah jenis kualitatif dan metode studi kasus. Subyek yang diteliti adalah siswa kelas X MIPA 5 SMAN 2 Bae, sebanyak 3 siswa yang memiliki masalah sikap temperamental. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian studi kasus tentang sikap temperamental pada siswa kelas X MIPA 5 SMAN 2 Bae Kudus, perubahan sikap tersebut antara lain: 1. Konseli berinisial MFA memiliki sikap temperamental yang ditandai dengan mudah tersinggung dan marah. Hal itu disebabkan oleh faktor internal yaitu persepsi bahwa dirinya tidak berguna bagi keluarga dan orang lain, dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari orangtua yang sering memarahi. Setelah dilaksanakan konseling individual sebanyak tiga kali MFA sudah dapat menunjukkan perubahan pada sikapnya yaitu menghilangkan pemikiran negatif dan dapat bersabar dalam bersikap. 2. Konseli berinisial EAD memiliki sikap temperamental yang ditandai degan egois dan mudah marah. Hal itu disebabkan oleh faktor internal yaitu konseli memiliki persepsi bahwa orang tua tidak adil terhadapnya, dan faktor eksternal yaitu EAD ingin diperhatikan sehingga bertindak sesuka sendiri. Setelah dilaksanakan konseling individual sebanyak tiga kali maka ada perubahan sikap pada EAD, perubahan sikap tersebut antara lain dapat peduli pada orang lain, dan dapat menghargai orang lain. 3. Konseli berinisial RDM memiliki sikap temperamental yang ditandai dengan jengkel jika mendapat kritikan dan suka mengontrol orang lain. Hal itu disebabkan oleh faktor internal yaitu konseli merasa bahwa dirinya benar dan orang lain harus mengikutinya dan faktor eksternal yaitu akibat tuntutan dari orangtua yang menjadikannya tertekan. Setelah diberikan layanan konseling individual sebanyak tiga kali ada perubahan pada sikap anak tersebut antara lain dapat berlapang dada menerima saran dan dapat menghargai orang lain. Berdasarkan penerapan konseling Rational Emotive Behavioral Therapy yang peneliti lakukan sebanyak tiga kali, dapat disimpulkan bahwa konseling Rational Emotive Behavioral Therapy dapat sangat membantu peneliti untuk mengatasi sikap temperamental.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing 1 : Sumarwiyah, M.Pd., Kons Pembimbing 2 : Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd
Kata Kunci: Konseling Rational Emotive Behavioral Therapy, Sikap Temperamental.
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 21 Aug 2019 03:36
Last Modified: 21 Aug 2019 03:36
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11232

Actions (login required)

View Item View Item