Pemberian rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika pada proses penyidikan

HARTADI, DERMAWAN DWI (2019) Pemberian rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika pada proses penyidikan. Update Test thesis, UMK.

[thumbnail of hal. judul]
Preview
PDF (hal. judul)
halaman Depan.pdf - Published Version

Download (425kB) | Preview
[thumbnail of bab 1]
Preview
PDF (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of bab 2] PDF (bab 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (277kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 3] PDF (bab 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 4] PDF (bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 5] PDF (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[thumbnail of daftar pustaka]
Preview
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview

Abstrak

Skripsi yang berjudul “PEMBERIAN REHABILITASI TERHADAP PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA PROSES PENYIDIKAN”, secara umum bertujuan menjelaskan tentang pelaksanaan pemberian rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika pada proses penyidikan dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemberian rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika pada proses penyidikan di Kepolisian Daerah (POLDA) Jawa Tengah dan Badan Narkotika Nasional Povinsi (BNNP) Jawa Tengah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dikaji. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat dijelaskan bahwa pertama, pelaksanaan pemberian rehabilitasi dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan dan pelaksanaan rehabilitasi meliputi rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Kedua, hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemberian rehabilitasi terhadap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika pada proses penyidikan adalah biaya rehabilitasi, penyidik sulit identifikasi tersangka, sistem pengawasan, tidak ada aturan baku mengenai rawat inap atau rawat jalan, belum semua kota terdapat BNN Kota maupun Kabupaten.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: dosen pembimbing 1 Wiwit Ariyani S.H., M.Hum. dosen pembimbing 2 Henny Susilowati S.H., M.H.
Kata Kunci: rehabilitasi, penyidikan, pecandu, korban, narkotika, BNN, POLDA
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Pengadilan. Prosedur hukum
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Ilmu-ilmu Sosial > Patologi sosial. Kesejahteraan publik dan sosial > Kriminologi > Korban kejahatan. Viktimologi
Program Studi: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 01 Aug 2020 03:38
Last Modified: 01 Aug 2020 03:38
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/12401

Actions (login required)

View Item View Item