Pengaruh model discovery dan inquiry terhadap hasil belajar ipa siswa kelas v sekolah dasar di gugus wijayakusuma kecamatan karangtengah

SLAMET, SLAMET (2020) Pengaruh model discovery dan inquiry terhadap hasil belajar ipa siswa kelas v sekolah dasar di gugus wijayakusuma kecamatan karangtengah. Master thesis, UMK.

[thumbnail of Hal Judul]
Preview
Text (Hal Judul)
HALAMAN JUDULbaru.pdf - Published Version

Download (954kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (441kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (507kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN 1 PENDUKUNG TESIS revisi.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh model discovery terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V materi perpindahan panas di Gugus Wijayakusuma Kecamatan Karangtengah. 2) Menganalisis pengaruh model inquiry terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V materi perpindahan panas di Gugus Wijayakusuma Kecamatan Karangtengah 3) Menganalisis pengaruh model discovery dan inquiry terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V materi perpindahan panas di Gugus Wijayakusuma Kecamatan Karangtengah. Pembelajaran discovery adalah upaya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari tahu tentang suatu permasalahan untuk menemukan solusinya berdasarkan hasil pengolahan informasi yang dicari dan dikumpulkannya sendiri. pembelajaran inquiry merupakan proses pembelajaran bermakna yang melibatkan siswa dalam menemukan suatu konsep untuk menyelidiki suatu permasalahan, sehingga timbul minat siswa untuk, mengamati, mengumpulkan data, menganalisis data, menyimpulkan data, dan mengkomunikasikan hasil penyelidikannya. Hasil belajar adalah hasil peserta didik setelah menyelesaikan suatu mata pelajaran yang berupa hasil belajar kognitif, afektif dan hasil belajar psikomotor Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimental. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V sekolah dasar di Gugus Wijayakusuma yang berjumlah 230 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sekolah yang menjadi sampel adalah SDN Kedunguter sebagai kelas eksperimen 1, SDN Sampang 1 sebagai kelas Eksperimen 2, dan SDN Dukun 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui uji observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan tes. Dengan deskripsi data, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Model discovery berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus Wijayakusuma Kecamatan Karangtengah dengan dibuktikan hasil belajar postest 85,45 dan ketuntasan belajar 95% dan nilai observasi 90. Nilai t sat atau t hitung = 3.907 sedangkan nilai two -tail atau t tabel adalah 2.006 2) Model Inquiry berpengaruh terhada hasil belajar IPA kelas V SD di Gugus Wijayakusuma Kecamatan Karangtengah dengan dibuktikan hasil belajar postest 78,69 dan ketuntasan belajar 86,95% dan nilai observasi 83. Nilai t sat atau t hitung = 2.7854 sedangkan nilai one -tail atau t tabel adalah 2.005 3) Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran discovery dan inquiry terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V pada materi perpindahan kalor di Gugus Wijayakusuma Kecamatan Karangtengah di tunjukkan dengan perolehan hasil belajar postest discovery 85,45 dan ketuntasan belajar 95% , sedangkan inquiry rata rata kelas sebesar 78,69 dan ketuntasan belajar 86,95%. 4) Model pembelajaran discovery dan inquiry berpengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas V berdasarkan uji F. Nilai F hitung = 3,540 sedangkan F critical two-tail atau F tabel sebesar 3,223. Maka kesimpulan pengaruh perlakuan kelas eksperimen diterima karena Fhitung > F tabel yaitu 3,540 > 3,223 Berdasarkan hasil penelitian, disarankan guru perlu meningkatkan kualitasnya dan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar hasil belajar siswa meningkat.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing 1 Dr. Su’ad, M.Pd. Dosen Pembimbing 2 Dr.A. Hilal Madjdi, M.Pd.
Kata Kunci: Discovery, Inquiry, Hasil Belajar
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Pengajaran (prinsip dan praktek)
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Magister Pendidikan Dasar (S2)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 22 Jun 2021 23:32
Last Modified: 22 Jun 2021 23:49
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/14220

Actions (login required)

View Item View Item