MA’RUFA, KHOIRINNIDHA (2021) Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam giberelin (ga3) terhadap viabilitas dan vigor benih kawista (feronia limonia (l.) swingle). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Text (HAL JUDUL)
HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (882kB) |
Abstrak
INTISARI Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam giberelin (GA3) terhadap viabilitas dan vigor benih kawista (Feronia limonia (L.) Swingle). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Green House Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus pada bulan November 2020 hingga Januari 2021. Penelitian merupakan percobaan faktorial menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi giberelin (K), terbagi dalam tiga taraf yaitu 25, 50, dan 75 ppm. Adapun faktor kedua adalah lama perendaman (L) yang terdiri dari tiga taraf yaitu 6, 9, dan 12 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan tanpa giberelin dan dengan giberelin berbeda nyata pada parameter laju perkecambahan dan tinggi semaian. Konsentrasi giberelin berpengaruh sangat nyata pada parameter panjang radikula, panjang hipokotil, dan diameter hipokotil. Konsentrasi giberelin 50 ppm (k2) memberikan hasil tertinggi pada panjang radikula dan diameter hipokotil, sedangkan konsentrasi giberelin 75 ppm (k3) memberikan hasil terbaik pada panjang hipokotil. Lama perendaman berpengaruh nyata pada parameter persentase perkecambahn, laju perkecambahan, dan laju vigor. Lama perendaman 9 jam (l2) menunjukkan hasil persentase perkecambahan terendah, namun memberikan hasil tercepat pada laju perkecambahan benih kawista, sedangkan lama perendaman 12 jam (l3) memberikan hasil tercepat pada parameter laju vigor. Terdapat interaksi antar perlakuan konsentrasi dan lama perendaman pada panjang radikula.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1. Dr. Ir. Endang Dewi Murrinie, MP Pembimbing 2. Ir. Untung Sudjianto, MS |
Kata Kunci: | benih kawista, konsentrasi giberelin, lama perendaman |
Subjects: | Pertanian > Pertanian (umum) > Struktur pertanian. Pembangunan pertanian Pertanian > Pertanian (umum) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 23:27 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 23:27 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/15022 |
Actions (login required)
View Item |