NAULI, MUHAMMAD AHYA (2021) Praktik jual beli handphone bekas dengan uang panjar (down payment) dan akibat hukumnya jika terjadi wanprestasi di kabupaten kudus. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Text (HAL JUDUL)
Halaman Judul.pdf - Accepted Version Download (311kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (413kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (397kB) |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “Praktik Jual Beli Handphone Bekas Dengan Uang Panjar (Down Payment) Dan Akibat Hukumnya Jika Terjadi Wanprestasi Di Kabupaten Kudus”, secara umum bertujuan menjelaskan tentang praktik jual beli handphone bekas dengan uang panjar (down payment) di Kabupaten Kudus. Beberapa konsumen mengalami wanprestasi ketika melakukan jual beli handphone bekas dengan uang panjar. Penyusunan skripsi ini penulis meggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis digunakan karena penelitian ini adalah penelitian hukum yang menekankan pada langkah-langkah observasi dan analisis yang bersifatempiris kualitatif, maka sering disebut pula dengan “socio-legal research”. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan pertama bahwa praktik jual beli handphone bekas dengan uang panjar (down payment) jika terjadi wanprestasi di Kabupaten Kudus adalah pembeli memberikan uang panjar (down payment) terlebih dahulu kepada penjual, pembeli diberi waktu untuk melunasi sisa pembayaran handphone yang akan dibeli. Setelah lewat sisa waktu maka penjual berhak menjual handphone tersebut kepada pihak lain. Kedua, akibat hukum dan perlindungan hukum bagi pembeli bila terjadi wanprestasi adalah pembeli dapat meminta ganti rugi kepada toko handphone yang telah melakukan wanprestasi. Perlindungan hukum bagi konsumen pun dapat dilakukan dengan cara konsumen melaporkan kasusnya kepada lembaga konsumen baik pemerintah yang saat ini ada di provinsi atau swasta untuk mendapatkan pendampingan secara hukum.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dwiyana Achmad Hartanto, SH, SHI, MH Yusuf Istanto, SH, MH |
Kata Kunci: | Jual Beli, Akibat Hukum, Wanprestasi |
Subjects: | Hukum > Hukum negara |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 30 Sep 2021 23:45 |
Last Modified: | 30 Sep 2021 23:45 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/15066 |
Actions (login required)
View Item |