MARLINTEN, MERLI (2022) Makna tradisi buka luwur makam syekh jangkung pati melalui pendekatan reseptif. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (687kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosesi pelaksanaan tradisi Buka Luwur makam Syekh Jangkung Pati dan menganalisis makna tradisi Buka Luwur di makam Syekh Jangkung Pati. Penelitian ini belum pernah diteliti sebelumnya, oleh karena itu peneliti memilih tradisi Buka Luwur makam Syekh Jangkung untuk diteliti. Analisis makna merupakan suatu keyakinan dari sudut pandang manusia. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena tokoh Syekh Jangkung sangat popular dan bersejarah dalam keagamaan. Teori analisis Makna yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Resepsi Sastra. Teori Resepsi Sastra memfokuskan pada tanggapan pembaca atau pendengar terhadap suatu teks. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan di makam Syekh Jangkung Pati, objek penelitian ini adalah tradisi Buka Luwur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa observasi, wawancara, pencatatan, perekaman, foto, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berupa wawancara kepada masyarakat, Juru Kunci makam, serta pengurus makam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Buka Luwur dilaksanakan sepuluh hari sebelum hari haul Syekh Jangkung yang diadakan pada 15 Rajab Hijiriyah. Tahun ini merupakan tahun ke-381 diadakannya haul. Rangkaian prosesi acara Buka Luwur dimulai dengan Tahtimul Quran, Tahlil Umum, Gunungan, Nyadran dan Tabur Bunga, Penyembelihan Hewan Kerbau, Buka Luwur, Lelang Luwur, dan Pengajian. Makna yang terdapat pada prosesi Buka Luwur yang pertama bahwa kain Luwur atau bekas kain mori dari makam Syekh Jangkung mampu membawa keberkahan, rezeki, dan keselamatan. Kedua, Bunga yang telah ditabur di makam Syekh Jangkung, sebagian diambil dan diberikan kepada para peziarah untuk dibawa pulang. Masyarakat mempercayai bahwa bunga tersebut jika di keringkan dan digunakan untuk menanam padi maka hasilnya akan baik, karena masyarakat percaya itu akan membawa rezeki. Ketiga, Gunungan dari hasil bumi yang dikeroyok setelah di arak dipercaya dapat memberikan rezeki. Keempat, Sebagai pembelajaran yang masih hidup agar mengingat kematian dan mengenang sejarah dari yang telah meninggal.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | 1. Dr. Drs. Mohammad Kanzunnudin, M.Pd 2. Muhammad Noor Ahsin, M.Pd |
Kata Kunci: | Buka Luwur, Makna,Syekh Jangkung, Tradisi |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Ilmu sejarah ( umum ) Pendidikan > Pendidikan (Umum) Bahasa dan sastra > Sastra (Umum) |
Program Studi: | DDC > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 02:41 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 02:41 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/16162 |
Actions (login required)
View Item |