Kurniawan, Thomas Regulus (2022) Penegakan hukum terhadap praktik pemasangan behel yang tidak dilaksanakan oleh tukang gigi dan tenaga kesehatan yang tidak kompeten. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download (633kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (505kB) | Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (582kB) | Preview |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PRAKTIK PEMASANGAN BEHEL YANG TIDAK DILAKSANAKAN OLEH TUKANG GIGI DAN TENAGA KESEHATAN YANG TIDAK KOMPETEN” secara umum bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap praktik pemasangan behel yang dilaksanakan oleh tukang gigi yang tidak kompeten dan untuk mengetahui pemidanaan terhadap perkara pemasangan behel yang tidak dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang tidak kompeten. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normative. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pertama, penegakan hukum terhadap praktik pemasangan behel yang tidak dilaksanakan oleh tukang gigi yang tidak kompeten dilakukan melalui mekanisme sistem peradilan pidana seperti pada umumnya yaitu melalui tahapan penyidikan oleh kepolisian, penuntutan oleh jaksa, pemeriksaan sidang dan menjatuhkan vonis oleh Hakim. Berdasarkan contoh kasus penegakan hukum yang dilakukan oleh tukang gigi dan tenaga kesehatan dituntut dan divonis berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (2) dan 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Kedua, pemidanaan terhadap perkara pemasangan behel yang tidak dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang tidak kompeten terhadap kasus pertama berdasarkan vonis Hakim terhadap pelaku tukang gigi dengan ketentuan Pasal 73 ayat (2) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran diberikan vonis 3 bulan dan terhadap kasus kedua berdasarkan vonis Hakim terhadap pelaku tenaga kesehatan dengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran diberikan vonis 3 tahun.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | 1. Dr. Hidayatullah, S.H, M.Hum, 2. Henny Susilowati, S.H, M.H, |
Kata Kunci: | Penegakan hukum, pemasangan behel, tenaga kesehatan dan tukang gigi yang tidak kompeten |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum perdata internasional. Konflik hukum > Hukum perdagangan Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum perdagangan Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Aneka ragam |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 13 May 2022 20:47 |
Last Modified: | 13 May 2022 20:47 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/16653 |
Actions (login required)
View Item |