tinjauan yuridis terhadap tindak pidana di bidang perikanan (studi kasus putusan nomor :19/pid.sus/2017/pn Pti)

UTOYO, UTOYO (2022) tinjauan yuridis terhadap tindak pidana di bidang perikanan (studi kasus putusan nomor :19/pid.sus/2017/pn Pti). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Halaman Judul]
Preview
Text (Halaman Judul)
Hal. Judul.pdf - Published Version

Download (712kB) | Preview
[thumbnail of Bab I]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (287kB) | Preview
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (373kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (444kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview

Abstrak

Skripsi bertujuan mengetahui pengaturan Tindak Pidana Perikanan dalam hukum posistif Indonesia dan mengetahui penerapan sanksi pidana berdasarkan Putusan Nomor :19/Pid.Sus/2017/PN Pti. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif (doctrinal research) dengan Pendekatan perundang-undangan. Pengaturan Tindak Pidana Perikanan di atur dalam Undang-Undang Cipta Kerja Sektor Kelautan dan Perikanan, tidak mengakomodir rumusan sanksi pidana penjara dan denda minimum khusus, sehingga dapat menjadi celah hukum tidak memberikan sanksi maksimal terhadap pelaku Tindak Pidana Perikanan. Oleh karena itu diperlukan pengaturan sanksi minimum khusus, karena Undang-Undang Perikanan merupakan Tindak Pidana Khusus serta perlu pengaturan jaminan dan pelepasan seketika bagi pelaku tindak pidana perikanan bagi warga negara asing. Tindak Pidana Perikanan sesuai Putusan Nomor:19/Pid.Sus/2017/PN Pti. Bahwa Terdakwa mengoperasikan KMN. Berkah Mina Sejati tanpa dilengkapi dengan SIPI asli dan SPB. Dakwaan Penuntut Umum adalah Kumulatif, Pasal 93 ayat (3) (kejahatan) dan Pasal 98 (pelanggaran) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan. Sayangnya Tuntutan dan Putusan Majelis Hakim memberikan sanksi pidana teringan yaitu Pasal 98 (pelanggaran) terhadap Terdakwa Daryadi, sehingga tidak memberikan efek jera kepada pelaku. Penuntut Umum dan Majelis Hakim seyogyanya dapat menerapkan Pasal 63 ayat (1) dan 65 ayat 1 dan 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana terkait Consurcus, sehingga dapat memberikan tuntutan dan putusan dengan sanksi terberat.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Iskandar Wibawa, S.H., M.H. Suyoto, S.H., M.H.
Kata Kunci: Illegal Fishing, Ijin Berlayar, Tindak Pidana.
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum publik
Program Studi: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 16 May 2022 22:44
Last Modified: 16 May 2022 22:44
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/16701

Actions (login required)

View Item View Item