NITI SUPURBO, GIGIH TRIBUWONO (2024) Akibat hukum debitur wanprestasi dalam perjanjian pinjaman online ilegal. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (BAB 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (BAB 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (BAB 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (BAB 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (SURAT PERNYATAAN)
Surat Pernyataan.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Abstrak
Skripsi dengan judul “Akibat Hukum Debitur Wanprestasi Dalam Perjanjian Pinjaman Online Ilegal”, secara umum bertujuan: 1) mendeskripsikan dan menganalisis akibat hukum debitur wanprestasi dalam perjanjian (relevansinya dengan keabsahan pinjaman dalam perjanjian pinjaman online ilegal); 2) mengetahui akibat hukum debitur wanprestasi dalam perjanjian pinjaman online ilegal ditinjau dari segi perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa akibat hukum debitur wanprestasi dalam perjanjian (relevansinya dengan keabsahan pinjaman dalam perjanjian pinjaman online ilegal) dapat dilihat dari syarat sahnya perjanjian dalam Pasal 1320 KUH Perdata yaitu: sepakat mereka yang mengikatkan dirinya; kecakapan untuk membuat suatu perikatan; suatu hal tertentu; dan suatu sebab yang halal. Terkait dengan kecakapan, dalam hal ini kewenangan hukum Kreditur “Sinar Rupiah”, “Super Cash” dan “Selamat Meminjam” tidak memiliki kewenangan karena tidak terdaftar di OJK (Pasal 8 POJK Nomor 77/POJK.01/2016). Perjanjian tetap sah karena tidak ada pembatalan perjanjian, sehingga tetap mengikat pihak debitur yang wanprestasi. Akibat hukum debitur wanprestasi dalam perjanjian pinjaman online ilegal ditinjau dari segi perlindungan hukum, maka ada sanksi atau akibat-akibat hukum bagi debitur yang wanprestasi, yang dalam hal ini ada empat macam, yaitu: debitur diharuskan membayar ganti-kerugian yang diderita oleh kreditur (Pasal 1243 KUH Perdata); pembatalan perjanjian disertai dengan pembayaran ganti-kerugian (Pasal 1267 KUH Perdata); peralihan risiko kepada debitur sejak saat terjadinya wanprestasi (Pasal 1237 ayat 2 KUH Perdata); dan pembayaran biaya perkara apabila diperkarakan di muka hakim (Pasal 181 ayat 1 HIR). Perlindungan hukum yang diperoleh Kreditur adalah perlindungan hukum preventif dan represif.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | DOSEN PEMBIMBING 1:Dr. Suparnyo, S.H., M.S DOSEN PEMBIMBING 2:Dwiyana Achmad Hartanto, S.H, S.H.I, M.H |
Kata Kunci: | Akibat Hukum, Wanprestasi, Pinjaman Online Ilegal |
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 20:24 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 20:24 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/21936 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
