PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS X MESIN 5 SMK KRISTEN NUSANTARA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Ariyanti, - (2013) PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS X MESIN 5 SMK KRISTEN NUSANTARA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Update Test thesis, FKIP UMK.

[thumbnail of Halaman Sampul]
Preview
PDF (Halaman Sampul)
HALAMAN_DEPAN_.pdf - Accepted Version

Download (995kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (277kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstrak

Ariyanti, 2013. Penerapan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Budi Pekerti Siswa Kelas X Mesin 5 SMK Kristen Nusantara Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing I Dra. Hj. Sutarti, SE, MM. Dosen Pembimbing II Drs. Sabar Rutoto, M.Pd. Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok ;Budi Pekerti. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penururan budi pekerti siswa seperti berbicara kotor-kotor, kurangnya tata krama kesopanan, penampilan kurang rapi, tata tertip yang sering dilanggar, emosional, cepat tersinggung, kurang bersosialisasi, kurang rasa empati, kurangnya kekujuran dan tidak dapat dipercaya yang akan berdampak pada tingkah laku dan prestasi belajar siswa. Dari observasi dan wawacara sama guru bimbingan konseling dan pra layanan bimbingan kelompok ada 8 kelas X Mesin 5 SMK Kristen Nusantara Kudus 2012/2013. Tujuan Penelitian: 1. Untuk mendeskripsikan budi pekerti yang dimiliki siswa sebelum dan sesudah mendapatkan Layanan Bmbingan Kelompok. 2. Untuk menemukan peningkatan budi pekerti melalui bimbingan kelompok. Kegunaan Penelitian: Kegunaan Teoritis, Diharapkan dapat melengkapi referensi yang telah ada, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan disekolah khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling. Kegunaan Praktis: 1. Kepala Sekolah: Memberi masukan kepada kepala sekolah tentang layanan bimbingan kelompok 2. Guru BK: Dapat digunakan guru pembimbing atau konselor agar pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat mencangkup kebutuhan budi pekerti siswa. 3. siswa: Siswa dapat meningkatkan budi pekerti disekolah dengan memanfaatkan layanan bimbingan kelompok. Kajian Pustakan ini meliputi : Pengertian, tujuan, manfaat, mungsi, komponen, Jenis, materi tahap-tahap bimbingan kelompok, Pengertian, tujuan dan fungsi budi pekerti. Hipotesis tindakan: Bimbingan kelompok dapat meningkatkan budi Subyek penelitian ini ada 8 siswa. Variabel penelitian meliputi variabel (X) bimbingan kelompok dan variabel (Y) budi pekerti. Sifat penelitian ini yaitu kualitatif, hasil penelitian berupa gambaran menggunakan deskripsi kata-kata. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, dengan metode tersebut diharapkan siswa lebih aktif dan mau bertanya dalam kegiatan bimbingan kelompok. Hasil analisis: berdasarkan hasil observasi terhadap Hipotesis tindakan: Bimbingan kelompok dapat meningkatkan budi pekerti siswa kelas X Mesin 5 SMK Kristen Nusantara Kudus pada 8 anggota kelompok hasil penelitian pada siklus I pertemuan pertama 24 kategori kurang, pertemuan kedua 25,5 kategori cukup dan pertemuan ketiga 34 kategori baik dan siklus II pertemuan pertama 39,5 kategori baik, pertemuan kedua 39,8 kategori baik dan pertemuan ketiga 43,3 kategori sangat baik. Siklus I rata-rata 27,8 kategori cukup dan siklus II rata-rata 40,8 kategori baik sehingga dalam siklus I ke II mengalami peningkatan 13. Dalam penelitian ini mengalami peningkatan budi pekerti yang lebih baik dengan diperoleh hasil akhir bimbingan kelompok 86,7 (baik). Kesimpulannya layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan budi pekerti siswa kelas X Mesin 5 SMK Kristen Nusantara Kudus 2012/2013 siswa menjadi hormat, berpenampilan rapi, berprilaku baik, berttur kata sopan, empati, jujur, tanggung jawab dan sudah bisa mereda emosi. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karna telah teruji kebenarannya, berdasarkan kesimpulan diatas dapat diajukan saran kepada: 1. Kepala sekolah memberi fasilitas pendukung terselenggaranya layanan bimbingan kelompok dan sebagai pedoman memberikan kebijakan. 2. Bagi guru BK diharapkan bisa memberi motivasi dan pengawasan yang baik kepada siswa. 3. Bagi siswa dapat meningkatkan budi pekerti disekolah dengan memanfaatkan layanan bimbingan kelompok. 4. Bagi orang tua diharapkan orang tua bisa memperhatikan dan memotivasi anak-anaknya sehingga berbudi pekerti baik.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing : Dra. Hj. Sutarti, SE, MM
Kata Kunci: bimbingan dan konseling
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 26 Feb 2014 03:44
Last Modified: 26 Feb 2014 03:44
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/2210

Actions (login required)

View Item View Item