STUDI KASUS MEMPERBAIKI ETIKA SISWA TERHADAP GURU MELALUI KONSELING BEHAVIORISTIK DI KELAS XI TAV 3 SMK N 2 KUDUS 2013/2014

Budiyanto, Yasin (2013) STUDI KASUS MEMPERBAIKI ETIKA SISWA TERHADAP GURU MELALUI KONSELING BEHAVIORISTIK DI KELAS XI TAV 3 SMK N 2 KUDUS 2013/2014. Update Test thesis, FKIP UMK.

[thumbnail of Halaman Sampul]
Preview
PDF (Halaman Sampul)
Halaman_Judul.pdf - Accepted Version

Download (779kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (43kB)
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (20kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
Lampiran-lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstrak

Yasin, Budiyanto. 2013. “Studi Kasus Memperbaiki Etika Siswa Terhadap Guru Melalui Konseling Behavioristik di Kelas XI TAV 3 SMK N 2 KUDUS 2013/2014”.Skripsi. Pendidikan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (I) , Drs. Sucipto M.Pd. Kons (II) Drs. Masturi, MM. Kata Kunci: Etika, Konseling Behavioristik. Dalam dunia pendidikan hubungan antar guru dengan murid tentunya harus didasarkan dengan etika yang benar baik dalam berkomunikasi maupun berperilaku sehingga timbul perasaan saling nyaman dalam berhubungan etika antara guru dengan murid juga akan mempertegas posisi guru maupun posisi murid selain itu etika antara guru dengan murid juga merupakan cerminan saling menghargai. Rumusan masalah: 1. Faktor apa saja yang menjadi penyebab siswa beretika buruk terhadap guru pada siswa kelas XI TAV 3 SMKN 2 KUDUS?. 2. Bagaimana penerapan konseling behavioristik untuk memperbaiki etika siswa dalam berperilaku terhadap guru kelas XI TAV 3 SMKN 2 KUDUS?. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya etika yang buruk terhadap guru siswa Kelas XI TAV 3 SMKN 2 KUDUS. 2. Membantu memperbaiki etika siswa dalam berperilaku terhadap guru melalui tehnik konseling Behavioristik pada siswa kelas XI TAV 3 SMKN 2 KUDUS. Kegunaan memperbaiki etika siswa terhadap guru, serta konseling behavioristik sebagai tehnik pemecahan masalah siswa. Behavioristik adalah pandangan sifat kodrat manusia bertumpu pada perilaku manusia yang bertujuan mengubah perilaku manusia yang salah menjadi perilaku yang benar, perilaku salah muncul karena manusia itu telah belajar bertingkah laku yang salah yang didapat dari interaksi dengan lingkungan. Etika berperilaku siswa terhadap guru adalah sopan santun yang ditunjukkan oleh siswa terhadap guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Subjek penelitian (AK, ESB dan NK). Waktu yang digunakan untuk penelitian pertengahan bulan Juli sampai awal bulan September. Metode pengumpulan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap klien I (AK) yang memiliki etika terhadap guru di SMK N 2 KUDUS klien sudah bisa mengendalikan diri serta berkomunikasi baik dengan guru. Dapat disimpulkan bahwa konseling behavioristik dengan tehnik Reinforcing Incompatible Behavior. Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan konseling individu terhadap klien II (ESB) yang memiliki etika terhadap guru, sekarang ESB sudah bisa bersosialisasi dengan baik, dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan guru. Dapat disimpulkan bahwa konseling behavioristik dengan tehnik Behavior contarct. Setelah dilaksanakan konseling terhadap klien III (NK) yang memiliki etika terhadap guru siswa SMK N 2 KUDUS, sekarang NK mampu berkomunikasi dengan nada yang baik, dan interaksi dengan guru terjalin bagus. Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Kepala sekolah: Perlu menciptakan suasana sekolah yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman bagi para siswa sehingga para siswa dapat mengembangkan proses sosialisasi dengan baik. 2. Konselor: Selalu memperhatikan perkembangan siswa khususnya yang memiliki masalah harus segera ditangani dan perhatian khusus agar dapat mengembangkan diri dalam bersosialisasi antar teman disekolah. 3. Wali Kelas: Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan teman lain di sekolah dan dapat menjadi pribadi yang baik. 4. Orang tua: Dalam upaya memperbaiki etika siswa diharapkan orang tua lebih memperhatikan perkembangan anaknya dan menciptakan suasana yang nyaman dilingkungan keluarga. 5. Siswa: Diharapkan siswa mampu beretika baik terhadap guru dalam berkomunikasi maupun bersosialisasi di lingkungan sekolahan. 6. Peneliti Sebelumnya: Kedepannya peneliti diharapkan dapat lebih bisa melatih kesabaran dalam pelaksanaan pelayanan terhadap penyelesaian dan menggunakan berbagai tehnik konseling agar permasalahan siswa bisa diatasi secara tuntas. Menerapkan berbagai tehnik dalam konseling behavioristik dan menggunakannya secara kolaboratif dengan tehnik-tehnik yang berbeda dalam menangani kasus-kasus yang berfariatif berkaitan dengan pengubahan tingkah laku.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing : Drs. Sucipto, M.Pd. Kons
Kata Kunci: bimbingan dan konseling
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 28 Feb 2014 02:06
Last Modified: 28 Feb 2014 02:06
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/2253

Actions (login required)

View Item View Item