Ayu Swasti Dhita Kartica, Diah (2014) PENERAPAN MODEL KONSELING GESTALT TEKNIKKURSI KOSONG UNTUK MENINGKATKAN KEBERANIAN BERBICARA DI DEPANKELAS XI SMA 1 MEJOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (83kB) |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
Abstrak
Latarbelakangpenelitian, berdasarkanobservasipadatanggal 3 sampaidengan 5 Februari 2014, ditemukanbeberapasiswa di SMA 1 Mejobokelas XI keberanianberbicaramasihrendahseperti, tidakmengetahuiapa yang akandisampaikan, takutdikritik, takutditertawakan, takutmembuatkesalahan, pengalamanpahitmasalalu, kurangpercayadiri, danmerasaberadadalamsituasiasing. Rumusanmasalah: Apakahpenerapankonseling Gestalt denganmenggunakanteknikkursikosongdapatmeningkatkankeberanianberbicara di depankelas?Tujuanpenelitian: 1. Menemukanfaktor-faktor yang menyebabkansiswatidakberaniberbicara di depankelas.2. Teratasinyaperilakutidakberaniberbicara di depankelasmelaluilayanankonselingGestalt teknikkursikosong.Kegunaanpenelitian: 1. KegunaanTeoritis: Menambahkhasanahperpustakaan, danmenjadiacuandalampelaksanaankonseling Gestalt untukmengatasisiswa yang tidakberaniberbicara di depankelas. 2. KegunaanPraktis: a. Sebagaimasukandalammenentukankebijakanyang mendukungpelaksanaan program bimbingandankonseling di sekolah. b. BagikonselordijadikanacuandalampelaksanaanlayananbimbingandankonselingGestalt dalammenanganisiswa yang tidakberaniberbicara di depankelas. c. Bagisiswa, Membantumengentaskanpermasalahantidakberaniberbicaradi depankelas. Keberanianberbicara di depankelasadalahsikapsiswa yang menunjukkanketeguhanhati, tidakragu-ragudanpercayadiriketikadisuruh guru mengerjakantugas-tugasdi depankelasuntukmengemukakan ide ataupesanlisansecaraaktif. Konseling Gestalt adalahbentukkonselingtingkahlaku agar kliensecarasadardanbertanggungjawabmampumengaturdanmengarahkanhidupnyasecaraefektif.Teknikkursikosongadalahmendialogkanduakecenderungan yang salingbertentangan, yaitukecenderungantopdogdankecenderunganunderdog.Bermainproyeksiartinyamemantulkankepada orang lainperasaan-perasaan yang dirinyasendiritidakmaumelihatataumenerimanya. Teknikpembalikanadalahmemainkanperan yang berkebalikandenganperasaan-perasaan yang dikeluhkannya. Model konseling yang digunakankonseling Gestalt melaluiteknikkursikosong, bermainproyeksidanpembalikan.Jenispenelitiankualitatifdeskriptifdenganpendekatanstudikasus. Tempatpenelitian di SMA 1 Mejobo Kudus.Teknikpengumpulan data wawancara, observasi, dandokumentasi.Teknikanalisis data induktif system Bacon.Subyekpenelitian AMM, WBU dan AF. Hasilpenelitian: Klien I (AMM) tidakberaniberbicara di depankelaskarenatidakpercayadiridankemampuanberadaptasirendah, sehinggamenghambatkliendalammenyelesaikantugas-tugassekolahkarenaadanyaperasaan minder dankhawatirakankegagalan. Melaluikonseling Gestalt teknikkursikosongdalamtiga kali pertemuanklienmenjadiberaniberbicaradidepankelasdenganaktifmengikutipelajaran, mengajukanpertanyaandanmengerjakantugas di papantulis.Klien II (WBU) tidakberaniberbicaradi depankelaskarenakondisiekonomikeluarga yang kurangmampumembuatklienmenjadirendahdiridanpenyesuaiandiridenganlingkungansekolah yang rendah. Melaluikonseling Gestalt teknikbermainproyeksidalamtiga kali pertemuanklienmenjadiberaniberbicara di depankelasdenganaktifmengikutipelajaran, beranimengajukanpertanyaandandapatmenyesuaikandiridenganlingkungansekolah. Klien III (AF) tidakberaniberbicara di depankelaskarena rasa cemasdan trauma membuatklientakutdantidakmemilikikeyakinandiriuntukmengerjakantugas-tugaskedepankelas. Melaluikonseling Gestalt teknikpembalikandalamtiga kali pertemuanklienmenjadiberaniberbicara di depankelasdenganperasaanoptimisdapatmengerjakantugas-tugassekolahdenganbenar. Simpulanfaktor internal daneksternal yang mempengaruhiklien I (AMM) rendahdiridankemampuanberadaptasi yang rendah.Klien II (WBU) konsepdirinegatifdankondisiekonomi yang kurangmampu.Klien III (AF) merascemasdan trauma terhadappengalamanmasalalu.Disarankanbagisekolahmemonitoringdanevaluasiterhadapperilakusiswa, bagikonseloruntukmemberikankonseling Gestalt menggunakanteknik yang tepat, bagisiswauntukterbukadankooperatifdengankonselor, orang tuauntukmelatihanakuntukberbicara di depanumumdenganmemberikankesempatandalammengemukakanpendapatnya, danuntukpenelitiselanjutnyauntukmemperbakiteknikkonseling Gestalt.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Kata Kunci: | KonselingGestalt, KeberanianBerbicara di DepanKelas |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Unnamed user with username librarianumk1 |
Date Deposited: | 06 Oct 2014 04:41 |
Last Modified: | 06 Oct 2014 04:41 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/3350 |
Actions (login required)
View Item |