Peran Sastra dalam Pendidikan Karakter

Kanzunnudin, Mohammad (2012) Peran Sastra dalam Pendidikan Karakter. In: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: pendidikan untuk kejayaan bangsa. Penerbit Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pp. 195-204. ISBN 978-602-9187-29-8

[thumbnail of Artikel]
Preview
PDF (Artikel)
PROSIDING_SEMINAR_NASIONAL_PENDIDIKAN_(PENDIDIKAN_UNTUK_KEJ.205-214.pdf - Published Version

Download (292kB)
[thumbnail of Sampul Prosiding]
Preview
PDF (Sampul Prosiding)
PROSIDING_SEMINAR_NASIONAL_PENDIDIKAN_(PENDIDIKAN_UNTUK_KEJ.1-4.pdf - Accepted Version

Download (681kB)
[thumbnail of peer review]
Preview
PDF (peer review)
384-Peran Sastra Dalam Pendidikan Karakter.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of turnitin]
Preview
PDF (turnitin)
PERAN SASTRA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of sertifikat]
Preview
PDF (sertifikat)
Sertifikat Semnas.pdf

Download (666kB) | Preview

Abstrak

Sastra memiliki peran sangat fundamental dalam pendidikan karakter. Ibarat api dengan panasnya, ibarat air dengan basahnya, dan ibarat kapas dengan kainnya. Hal ini disebabkan karya sastra pada dasarnya membicarakan berbagai nilai hidup dan kehidupan yang berkaitan langsung dengan pembentukkan karakter manusia. Sastra dalam pendidikan anak berperan mengembangkan bahasa, mengembangkan kognitif, afektif, psikomotorik, mengembangkan kepribadian, dan mengembangkan pribadi sosial. Sastra sebagai media pembelajaran dapat dimanfaatkan secara reseptif (bersifat menerima) dan ekspresif (kemampuan mengungkapkan) dalam pendidikan karakter. Pemanfaatan secara reseptif karya sastra sebagai media pendidikan karakter dilakukan dengan (1) pemilihan bahan ajar, dan (2) pengelolaan proses pembelajaran. Sebagai bahan ajar, siswa harus dicarikan karya sastra yang berkualitas, yakni baik secara estetis maupun etis. Maksudnya, karya sastra yang baik konstruksi sturkturnya dan mengandung nilai-nilai yang membimbing peserta didik menjadi orang yang baik. Mengenai implementasinya dalam proses pembelajaran, guru harus mengarahkan siswa dalam proses membaca karya sastra. Yakni guru mengarahkan siswa agar dapat menemukan nilai-nilai positif dari karya sastra dibaca, kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehar-hari. Adapun pemanfaatan secara ekspresif karya sastra sebagai media pendidikan karakter dapat ditempuh dengan cara mengelola emosi, perasaan, semangat, pemikiran, ide, gagasan, dan pandangan siswa ke dalam bentuk kreativitas menulis karya sastra dan bermain drama, teater atau film. Siswa dibimbing untuk mengaktualisasi diri dalam dunia karya sastra dalam rangka membentuk karakter diri yang kuat. Melalui tema, tokoh, bahasa , setting, alur; siswa dapat belajar pesan-pesan yang berkaitan dengan aspek karakter, watak dan perilaku, tutur kata yang santun, interaksi antarmanusia , dan liku-liku kehidupan yang harus dilalui dengan karakter kuat.

Item Type: Book Section
Kata Kunci: sastra, karakter, pendidikan karakter
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Pendidikan
Bahasa dan sastra > Sastra (Umum)
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2012 02:15
Last Modified: 14 Jan 2020 01:17
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/384

Actions (login required)

View Item View Item