Studi Kasus Penerapan Konseling Rasional Emotif Terapi untuk Mengatasi Masalah Mengkonsumsi Minuman Keras pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012

Mutmainah, Nuraini (2012) Studi Kasus Penerapan Konseling Rasional Emotif Terapi untuk Mengatasi Masalah Mengkonsumsi Minuman Keras pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Hal. Judul]
Preview
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version

Download (515kB)
[thumbnail of Bab I] PDF (Bab I)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (138kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab II] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (248kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab V] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab VI] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (91kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (80kB)
[thumbnail of Lampiran] Other (Lampiran)
LAMPIRAN.rar - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (636kB) | Request a copy

Abstrak

Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan gejolak. Mereka itu selalu ingin berpetualang, mencoba segala sesuatu yang baru yang belum pernah dialaminya. Mereka ingin mencoba melakukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa. Sehingga terdapat kemungkinan perilaku yang menyimpang, terjadi pada masa ini. Diantaranya adalah perilaku yang mengundang resiko dan berdampak negative pada remaja. Perilaku yang mengundang resiko pada masa remaja salah satunya adalah penyelahgunaan minuman keras. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru BK di SMP N 1 Demak tahun ajaran 2011/2012, masalah minuman juga di alami oleh beberapa siswa. Sekolah sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Namun upayanya langsung mengarah pada pemberian sangsi dan pemanggilan orang tua, untuk penanganan yang bersifat khusus seperti konseling individu belum dilakukan. Berbijak dari informasi tersebut jelas bahwa siswa sangat membutuhkan bantuan supaya mampu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Supaya upaya penyelesaian masalah tersebut sesuai dengan yang di harapkan maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus pemberian layanan konseling rasional emotif tarapi untuk mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras di sekolah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini apakah Penerapan Konseling Rasional Emotif Terapi Mampu Mengatasi Masalah Mengkonsumsi Minuman Keras Pada Siswa Kelas VII Smp N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012” Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor-faktor penyebab masalah mengkonsumsi minum-minuman keras pada siswa kelas VII SMP N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012. 2) Mengatasi masalah mengkonsumsi Minuman Keras melalui konseling rasional emotif terapi Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan penelitian ini memiliki dua manfaat. 1) Manfaat teoritis, untuk memberikan sumbangan yang positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya berkaitan dengan studi kasus penerapan konseling rasional emotif terapi. 2) Manfaat praktis, bagi siswa kelas VII SMP N 1 Demak yang memiliki permasalahan terkait minum-minuman keras dapat menyelesaikan masalahnya dengan konseling rasional emotif terapis. Bagi guru pembimbing supaya dapat menerapkan konseling rasional emotif terapi untuk membantu siswa menyelesaikan masalah minum-minuman keras di SMP N 1 Demak, sehingga mereka mampu berpikir rasional dan mampu mengembangkan diri secara optimal. Jenis penelitian yaitu studi kasus, pendekatan penelitian yaitu kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan home visit. Subjek penelitian 2(dua) siswa. Hasil penelitian konseli I (RP) mengkonsumsi minuman keras di sekolah karena ajakan teman (pengaruh dari lingkangan luar) dan ingin membuktikan pernyataan teman bahwa minuman keras dapat meningkatkan kejantanan. Setelah dilakukan penerapan konseling rasional emotif terapi dengan teknik assertive training, social modeling, reinforcement dan bermain peran terhadap konseli yang bernama SR dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan konseling rasional emotif memiiki pengaruh yang efektif untuk mengatasi masalah mengkonsumsi minum-minuman keras. Konseli II (AE) mengkonsumsi minuman keras dikarenakan ingin membuktikan kejantanan setelah di kitan, ingin lebih dipandang dan diakui oleh tema-temannya dan menyembuhkan penyakit bintik merah pada wajah. Setelah dilakukan penerapan konseling rasional emotif terapi dengan teknik assertive training, social modeling, reinforcement dan bermain peran terhadap konseli yang bernama AE dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan konseling rasional emotif memiiki pengaruh efektif untuk mengatasi masalah mengkonsumsi minum-minuman keras. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut peneliti memberikan saran kepada 1) Kepala sekolah: kepala sekolah perlu memberikan rekomendasi khusus kepada guru bimbingan dan konseling untuk menindaklanjuti hasil penelitian dan mengadakan pertemuan secara periodic untuk dengan guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK untuk membahas masalah yang muncul pada diri siswa. 2) Konselor sekolah: konselor dapat menerapkan layanan konseling rasional emotif terapi untuk mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras atau masalah lain yang terkait dengan masalah-masalah yang sifatnya irasional. Supaya permasalahan siswa bisa terentaskan dan lebih mampu berpikir secara rasional. 3) Wali kelas: Wali kelas memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswa yang bermasalah dan segera memberikan bantuan jika memang terdapat masalah yang nampak. 4) Siswa: siswa sebaiknya meningkatkan kepercayaan kepada konselor sekolah dan mau memanfaatkan layanan konseling rasional emotif terapi untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat irasional dalam bidang pribadi, sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa menindaklanjuti penelitian ini dengan berpijak pada hasil atau temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, sehingga ke depannya penerapan konseling rasional terapi mampu memberikan pengaruh yang sangat efektif dalam mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras di sekolah.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing I Drs. Sucipto, M.Pd, Kons. Pembimbing II Drs. Masturi, MM.
Kata Kunci: Konseling rasional emotif terapi, Mengkonsumsi minuman keras.
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Sekolah Menengah Pertama
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Kehidupan sekolah. Perilaku dan kebiasaan siswa
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Nov 2012 04:39
Last Modified: 05 Nov 2012 04:39
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/448

Actions (login required)

View Item View Item