SOLEH, AMAT (2016) Tinjauan Yuridis Disparitas Dalam Penjatuhan Pidana Pada Perkara Kepemilikan Satwa Langka Tanpa Ijin Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (Hal. Judul) HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version Download (379kB)
	PDF (Bab 1) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	PDF (Bab 2) BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	PDF (Bab 3) BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	PDF (Bab 4) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	PDF (Bab 5) BAB-V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
Preview	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (194kB)

Abstrak

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Yuridis Disparitas Dalam Penjatuhan Pidana Pada Perkara Kepemilikan Satwa Langka Tanpa Ijin Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya” bertujuan untuk mengetahui Disparitas Pidana dalam Putusan No.1084 K/PID.SUS/2009 dan putusan MA No. 2064 K/PID. Sus/2012mengenaikepemilikan satwa langka tanpa izin ditinjau dari sudut Perbuatan Pidana dan mengetahui Disparitas Pidana dalam Putusan Pengadilan Negeri Pati Nomor 27/Pid.Sus/2013/Pn.Pt. dan putusan MA No. 2064 K/Pid. Sus/2012mengenaikepemilikan satwa langka tanpa izin ditinjau dari sudut Pertanggungjawaban Pidana. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder. Setelah data diperoleh, disusun secara sistematis dan dianalisa secara kualitatif sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas kemudian disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat diketahuibahwa disparitas pidana dalam Putusan No.1084 K/PID.SUS/2009. dan Putusan MA No. 2064 K/PID. Sus/2012mengenai kepemilikan satwa langka tanpa izin ditinjau dảri sudut perbuatan pidana terhadap terdakwa I (HERMAN BUDIONO BUDI SANTOSO) dan terdakwa II (AFANDI Pgl. FANDI) telah memenuhi unsur melawan hukum, merugikan masyarakat, dilarang oleh aturan pidana dan pelakunya diancam dengan pidana. Dari kedua putusan itu, termasuk kategori disparitas antara tindak tindak pidana yang mempunyai tingkat keseriusan yang sama yaitu kepemilikan satwa yang dilindungi tanpa ijin baik hidup (melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf a) maupun mati (melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf d), dengan ancaman pidana sama dalam Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Disparitas pidana dalam Putusan No.1084 K/PID.SUS/2009. dan Putusan MA No. 2064 K/PID. Sus/2012mengenai kepemilikan satwa langka tanpa izin ditinjau dảri sudut pertanggungjawaban pidana termasuk kategori disparitas antara pidana yang dijatuhkan oleh majelis hakim yang berbeda untuk tindak pidana yang sama dalam Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Disparitas pidana ini dapat terjadi disebabkan kemadirian hakim dalam melaksanakan tugas dan kewenanganya memutus perkara dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal serta faktor memperberat dan memperingan penjatuhan sanksi terhadap terdakwa I (HERMAN BUDIONO BUDI SANTOSO) dan terdakwa II (AFANDI Pgl. FANDI).

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing : HENNY SUSILOWATI, SH.MH
Kata Kunci:	Disparitas Pidana, Perbuatan Pidana, Pertanggungjawaban Pidana
Subjects:	Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	pustakawan umk
Date Deposited:	22 Apr 2016 03:24
Last Modified:	22 Apr 2016 03:24
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/5015

Actions (login required)

View Item