Erri Tri , Hariyono (2015) Penerapan tanggungjawab sosial, tata kelola rumah sakit, reputasi,dan kinerja. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version Download (406kB) |
PDF (BAB 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
|
PDF (BAB 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (158kB) |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
Abstrak
Kedudukan para pihak dalam suatu perjanjian harus seimbang. Dalam suatu Perjanjian Kredit seringkali terjadi ketidakseimbangan kedudukan antara Kreditor dan Debitor. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, metode pengumpulan data dengan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kedudukan debitor dalam perjanjian kredit pada PT. BPR Rudo Indobank adalah tidak seimbang dimana format perjanjian kreditnya menggunakan perjanjian baku. Upaya mendudukkan debitor pada posisi berimbang dalam perjanjian baku dilakukan dengan upaya negosiasi mengenai isi perjanjian kredit meliputi beberapa aspek yaitu kesepakatan dalam perjanjian, kebebasan berkontrak debitor dan memberikan kesempatan debitor pada posisi tawar terhadap isi perjanjian. Upaya perlidungan debitor dalam perjanjian baku mengunakan Undang-Undang Perlindungan Konsumen sebagai payung hukum karena undang undang tersebut memberikan aturan penggunaan perjanjian baku. Berdasarkan analisis hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa kedudukan debitor menjadi tidak seimbang dalam perjanjian kredit di PT BPR Rudo Indobank sehingga upaya untuk mendudukkan debitor dalam posisi berimbang dilakukan dengan negosiasi dan menempatkan debitor dalam posisi tawar dalam perjanjian. Selanjutnya Penulis menyampaikan beberapa saran terkait dengan kedudukan debitor tersebut sehingga Undang–Undang Perlindungan Konsumen dapat diimplikasikan dalam perjanjian kredit PT. BPR Rudo Indobank
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing; Dr. Sukresno, SH., M.Hum |
Kata Kunci: | Debitor, Kreditor, Posisi Berimbang, Perlindungan Nasabah |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | pustakawan umk |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 02:28 |
Last Modified: | 09 Aug 2016 02:54 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/5965 |
Actions (login required)
View Item |