Kristianti, Widya (2016) Upaya Meningkatkan Pola Pikir Positif Pada Masalahmelalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Siswa Kelas X Kck 2 Smk Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2015/2016. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (Hal Judul) HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version Download (776kB)
	PDF (Bab 1) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	PDF (Bab 3) BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy
	PDF (Bab 4) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (770kB) | Request a copy
	PDF (Bab 5) BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	PDF (Bab 6) BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
Preview	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (196kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1. Mendeskripsikan tentang layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dalam meningkatkan pola pikir positif siswa kelas X Kck 2 SMK N 3 Pati Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Memperoleh peningkatan pola pikir positif melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving siswa kelas X kck 2 SMK N 3 Pati Tahun Pelajaran 2015/2016. Hipotesis Penelitian ini adalah: pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan pola pikir positif siswa kelas X kck 2 SMK N 3 Pati Tahun Pelajaran 2015/2016. Meningkatkan pola pikir positif pada masalah merupakan suatu kondisi pikiran yang tenang sehingga mampu berpikir positif tentang hidup. Dengan berpikir positif akan membuat hidup anda terasa mudah dalam menyikapi masalah dalam hidup. Untuk melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving. Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan bimbingan dan konseling yang memanfaatkan dinamika kelompok dalam pemecahan permasalahan yang dialami, dalam melakukan bimbingan kelompok peneliti menggunakan teknim problem solving. Teknik problem solving merupakansuatu proses yang kreatif dimana individu-individu menilai perubahan-perubahan yang ada pada dirinya keputusan, atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan-tujuan dan nilai hidupnya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas X kck 2, sebanyak 8 siswa diantaranya 6 siswa yang mempunyai pemahaman pola pikir positif yang rendah dan 2 siswa yang memiliki pola pikir positif berdasarkan wawancara dan observasi. Variabel peneliti: Layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving (Variabel bebas/ X) dan pola pikir positif (variabel terikat/ Y). Metode pengumpulan data, metode pokok yaitu observasi dan metode pendukung yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Peneliti dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II). Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dan setiap satu pertemuan membahas satu materi dengan alokasi waktu 40 menit. Hasil penelitian pra siklus pemahaman pola pikir positif siswa memperoleh data hasil skor rata-rata (47%) dalam kategori kurang pada siklus I pemahaman pola pikir positif siswa memperoleh hasil skor rata-rata (59,3%) dalam kategori cukup, hal ini mengalami peningkatan rata-rata skor (12,3%) dari pra siklus. pada siklus II pemahaman pola pikir positif siswa memperoleh skor rata-rata (78,7%) dalam kategori baik. sehingga peningkatan aktivitas siswa dalam layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebanyak (19,4%). Jadi peningkatan pola pikir positif siswa dari pra siklus sampai siklus II sebesar (31,7%). Simpulan hasil penelitian ini adalah peningkatan pola pikir positif siswa pada pra siklus memperoleh hasil rata-rata skor (47%) dalam kategori kurang. Pada siklus I memperoleh hasil rata-rata skor (59,3%) dalam kategori cukup. Pada siklus II memperoleh hasil rata-rata (78,7%) dalam kategori baik. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan pola pikir positif siswa. Berdasarakan hasil penelitian maka peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah, untuk bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang dapat mendukung pelaksanaan program bimbingan konseling disekolah. 2. Guru pembimbing, dapat dijadikan pedoman oleh guru pembimbing dalam pemberian layanan bimbingan konseling, khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir positif untuk menyelesaikan masalah. 3. Bagi siswa, diharapkan untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir positif untuk menyelesaikan masalah. 4. Bagi peneliti, diharapkan dapat mempraktekkan teori konseling khususnya layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dalam meningkatkan pola pikir positif siswa.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing: Drs. Sucipto, M.Pd. Kons
Kata Kunci:	Pola Pikir Positif. Bimbingan Kelompok. Teknik Problem Solving
Subjects:	Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	pustakawan umk
Date Deposited:	22 Nov 2016 09:13
Last Modified:	22 Nov 2016 09:13
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/6422

Actions (login required)

View Item