Kusumawati, Diana (2017) Penerapan Konseling Behavioristikdengan Teknik Behaviour Contractuntukmengatasikurangnya Kemandirian Siswa Dalam Mengerjakan Tugas Dan Ulangan Bagi Siswa Kelas Xi Sma 1 Mejobo Kudus Tahun 2016/2017. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (Hal judul)
HALAMAN_JUDUL.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
PDF (BAb 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (130kB) |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Microsoft PowerPoint (Sidang)
PPT_SKRIPSI.pptx - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan : menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan ulangan bagi siswa bagi siswa kelas XI SMA 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2016/2017, melalui konseling behavioristik dengan teknik behaviour contract dapat mengatasi kurangnya kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan ulangan bagi siswa kelas XI SMA 1 Mejobo Kudus Tahun Pjaran 2016/2017. Kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan ulangan merupakan sikap tidak selalu bergantung kepada orang lain atau siswa lain serta bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya. Sedangkan kurangnya kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas dan ulangan yang sering terjadi pada siswa tidak segera ditangani maka akan dapat menghambat prestasi akademik dan proses belajarnya. Selain itu dapat membawa dampak yaitu siswa mendapat pengurangan nilai dari guru mata pelajaran dan nilai yang diperoleh siswa tidak maksimal. Pengentasannya melalui layanan konseling behavioristik dengan teknik behaviour contract untuk membantu konseli yang mengalami permasalahan dalam berperilaku difokuskan pada perjanjian kontrak serta pemberian penguatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Studi Kasus Bimbingan dan Konseling dengan metode penelitian kualitatif. Subjek yang diteliti sebanyak 3 (tiga) siswa SMA 1 Mejobo Kudus yaitu DM kelas XI IPS 5, RW kelas XI IPS 4, dan SMJ kelas XI IPS 5 yang memiliki permasalahan kurang mandiri dalam mengerjakan tugas dan ulangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi, metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif, agar dapat diperoleh pemahaman tentang kurangnya kemandirian dalam mengerjakan tugas dan ulangan yang dialami subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang penyebab kurangnya kemandirian dalam mengerjakan tugas dan ulangan yang dialami siswa kelas XI SMA 1 Mejobo Kudus berasal dari faktor internal dan eksternal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya kemandirian dalam mengerjakan tugas dan ulangan DM antara lain : malas belajar, kurang suka dengan sekolah yang ditempati sekarang serta pengaruh teman satu kelas. Faktor penyebab kurangnya kemandirian dalam mengerjakan tugas dan ulangan RW adalah malas belajar, pola asuh orang tua yang memanjakan anaknya, serta pengaruh teman satu kelas. Sedangkan faktor yang menyebabkan SMJ kurang mandiri dalam mengerjakan tugas dan ulangan adalah : tidak ada kemauan belajar, pengaruh teman satu kelas. Hal tersebut membuat DM, RW dan SMJ berperilaku mal adaptif seperti sering menyontek, mengabaikan tugas yang diberikan, kurang memperhatikan pelajaran serta semaunya sendiri. Setelah dilakukan konseling dengan pendekatan behavioristik teknik behaviour contract konseli mampu menghilangkan perilaku mal adaptif dengan bersikap adaptif. Itu berarti konseling behavioristik dengan teknik behaviour contract sangat tepat untuk mengtaasi kurangnya kemandirian dalam mengerjakan tugas dan ulangan yang dialami oleh DM, RW, dan SMJ. Berdasarkanpenelitiandiatas, penelitimeyampaikan saran kepada : 1. Kepalasekolahwajibmenyelenggarakanpertemuandengan guru BK untukmeningkatkanmutudankualitas guru BK 2. Guru BK. Guru BK dapatmeningkatkankulaitaspemberianlayananbimbingandankonselingkhususnyapadalayanankonselingindividu. 3. Siswa. Bagisiswa yang mengalamipermasalahandalambelajarhendaknyadapatmenyadarisertamengambilsikap yang tepatuntukkeberhasilanprestasibelajarnya. 4. Peneliti. Diharapkanpenelitimampumemanfaatkanilmubimbingandankonseling yang telahdidapatdaribangkuperkuliahan.Khususnyapadapendekatankonselingbehavioristikdenganteknikbehaviour contractuntukmengatasikurangnyakemandiriansiswadalammengerjakantugasdanulangan, sertaberagampendekatanlainnya agar kelakapabilamenanganipermasalahansiswa, mampumengatasinyadengantepat.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing: Dr.Santoso, M.Pd |
Kata Kunci: | Konseling Behavioristik, Teknik Behaviour Contract, Kemandirian Mengerjakan Tugas |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | pustakawan umk |
Date Deposited: | 27 Apr 2017 07:45 |
Last Modified: | 27 Apr 2017 07:45 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/6858 |
Actions (login required)
View Item |