Hesty Fina, Nuriyah (2017) Pengaruh Bobot Baglog Dan Lama Sterilisasi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (hal. judul)
Hal._Judul.pdf - Accepted Version Download (754kB) | Preview |
PDF (bab 1)
Bab_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 2)
Bab_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 3)
Bab_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 5)
Bab_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (daftar pustaka)
Daftra_Pustaka.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
PDF (lampiran)
lampiran_.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot baglog dan efektifitas lama sterilisasi terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bringin, Kec. Batealit, Kab.Jepara, dengan ketinggian tempat ±500 m dari permukaan laut. pada bulan Novermber sampai dengan Maret 2016. Penelitian faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu bobot baglog terdapat 3 aras : bobot baglog 1 kg (B1), bobot baglog 2 kg (B2) dan bobot baglog 3 kg (B3), sedangkan faktor kedua yaitu lama sterilisasi terdapat 3 aras : 5 jam (S0), 7 jam (S1) dan 9 jam (S2), sehingga terdapat 9 kombinasi dan diulang 3 kali dalam blok. Hasil penelitian menunjukkan bobot baglog berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil panjang miselium, saat munculnya pinhead pertama, jumlah pinhead, saat panen pertama, bobot panen pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan total bobot panen serta persentase baglog tidak terkontaminasi, bobot total tertinggi pada bobot baglog 3 kg, yaitu 974,07 g. Sedangkan lama sterilisasi 9 jam (S2) berpengaruh terhadap prosentase baglog tidak terkontaminasi. Lama sterilisasi 9 jam (S2) menunjukkan prosentase baglog tidak kontaminasi tertinggi yaitu 100%. Terdapat interaksi antara bobot baglog dan lama sterilisasi terhadap bobot jamur tiram panen kedua, ketiga dan bobot total. Hasil tertinggi dicapai pada perlakuan. Hasil tertinggi dicapai pada kombinasi perlakuan B3S1 yaitu 1032,22 g, sedangkan terendah pada kombinasi perlakuan B1S1 yaitu 301,11 g.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Ir. Veronica Krestiani, MP |
Kata Kunci: | Kata kunci : bobot baglog, lama sterilisasi, jamur tiram (Pleurotus ostreatus) |
Subjects: | Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Industri dan perdagangan khusus > Industri pertanian Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Agrikultura. Pertanian |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UMK |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 06:34 |
Last Modified: | 19 Feb 2018 06:34 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/8176 |
Actions (login required)
View Item |