Khamidah, Zumrotul (2022) Analisis tingkat risiko terhadap postur kerja operator pengovenan kue larut areh dengan metode qec, owas, dan rula (studi kasus: umkm aqila jaya). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
Hal. Judul.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (411kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (855kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (742kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (491kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (954kB) | Request a copy |
Abstrak
UMKM Aqila Jaya merupakan usaha industri yang memproduksi aneka jenis kue kering. Pada operator pengovenan ditemukan adanya ketidakseimbangan postur kerja. Postur kerja yang harus membungkuk terus menerus saat peletakan dan pengambilan loyang kue larut areh. Sehingga, mengakibatkan keluhan otot dan mengurangi efektifitas operator. Keluhan otot dapat diminimalisir dengan memperbaiki postur kerja dan diketahui dari kuesioner Nordic Body Map. Kemudian dianalisis tingkat risiko dengan metode Quick Exposure Checlist (QEC), Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) dan Rapid Upper Limb Assessement (RULA) dengan software Ergofellow. Ketiga metode tersebut bertujuan untuk mengetahui nilai tingkat risiko terhadap postur kerja operator pengovenan kue larut areh. Pada metode QEC hasil data kuesioner pengamat dan operator nilai exposure level 70% yang berarti berada di level 4 sangat berbahaya. Metode OWAS di kategori 2 berarti sikap berbahaya. Metode RULA adalah 7 dengan action level 4 artinya risiko sangat tinggi. Berdasarkan hasil ketiga metode dalam kategori berbahaya, sehingga usulan perbaikan yang tepat adalah desain meja ergonomi dengan rasa aman, nyaman dan dapat meminimalisir keluhan MSDs saat bekerja.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing : 1. Akh. Sokhibi, S.T., M.Eng. Dosen Pembimbing : 2. Vikha Indira Asri, S.T., M.T. |
Kata Kunci: | Musculoskeletal disorders, Postur Kerja, Ergonomi, QEC, OWAS, RULA |
Subjects: | Teknologi > Teknik mesin dan mekanik Teknologi > Teknik elektro, Teknik Nukllir Teknologi > Kendaraan bermotor. Ilmu penerbangan. Astronautika. |
Program Studi: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 20:29 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 20:29 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/17726 |
Actions (login required)
View Item |