GUNAWAN, HERU (2023) Makna simbolik dan fungsi sosial tradisi lempogan desa kutuk kabupaten kudus. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
Hal. Judul.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version Download (600kB) | Preview |
Text (BAB II)
Bab II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
Bab V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (603kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tradisi Lempogan yang ada di Desa Kutuk. Tradisi Lempogan dilakukan masyarakat Desa Kutuk sebagai upaya pencegahan hama tikus. Tradisi ini dilakukan di awal musim tanam padi dan dilaksankan pada hari Jumat Wage. Tradisi ini menjadi budaya lokal yang menjadi identitas masyarakat desa, sehingga menarik untuk diteliti lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesi tradisi Lempogan, mengetahui makna simbolik serta mengetahui fungsi sosial dari tradisi Lempogan. Peneliti menggunakan teori Semiotika Roland Barthes untuk mengungkap simbol yang ada yaitu melalui makna denotasi, konotasi dan mitos. Lalu fungsi sosial dari teori Danandjaja digunakan untuk mengkaji fungsi sosial tradisi Lempogan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data primer dari hasil wawancara sedangkan data sekunder dari buku, artikel dan sumber pustaka lainnya. Teknik analisis data menggunakan cara 1) pengumpulan data 2) reduksi data 3) menyajikan data serta 4) menarik simpulan dan verifikasi data. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi sumber dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, pemotretan, perekaman, pencatatan dan transkripsi. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam tradisi Lempogan terdapat tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahan pelaksanaan dan tahap akhir. Sedangkan simbol yang ada dalam tradisi Lempogan mempunyai makna denotasi, konotasi dan mitos. Adapun simbol-simbol tersebut meliputi punden, barongan, gunungan, merebut gunungan, lempog, tokoh Eyang Ganjur, kidung mantrawedha dan kala singgah, kenduren sert kerbau kembar. Sedangkan fungsi sosial yang terdapat dalam tradisi Lempogan ada tiga yaitu 1) penebal emosi kepercayaan 2) alat pendidikan masyarakat 3) penjabaran yang dapat diterima akal. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu penyusunan skripsi, terutama Dosen Pembimbing Dr. Luthfa Nugraheni, M.Pd. dan Mila Roysa, M.Pd. atas arahan dan bimbinganya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Terakhir kepada Bapak Sutopo dan Ibu Hariyanti yang memberikan doa dan dukungan kepada peneliti sehingga selama mengerjakan skripsi peneliti termotivasi dan mendapatkan kelancaran hingga selesai.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing 1: Dr. Luthfa Nugraheni, M.Pd. Dosen Pembimbing 2: Mila Roysa, S.Pd., M. Pd. |
Kata Kunci: | Makna Simbolik, Tradisi Lempogan, Semiotika Roland Barthes, Fungsi Sosial |
Subjects: | Ilmu-ilmu Sosial > Ilmu-ilmu Sosial (Umum) Bahasa dan sastra > Sastra (Umum) Bahasa dan sastra > Sastra (Umum) > Masyarakat, Komunitas |
Program Studi: | DDC > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 21:18 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 19:46 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/18835 |
Actions (login required)
View Item |