KHOIRI, AHMAD (2023) Analisis pengendalian kualitas produk knob mesin cuci dengan metode qcc (quality control circle), fmea (failure mode and effect analysis), dan fta (failure tree analysis) pada cv. Asia putra. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) Hal Judul.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (264kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy

Abstrak

Pesatnya perkembangan bisnis, menuntut perusahaan untuk mampu menciptakan produk yang bekulitas agar dapat bersaing dan terjual di pasaran. CV. Asia Putra merupakan perusahaan bidang manufaktur yang memproduksi perabotan berbahan plastik, salah satunya yaitu knob mesin cuci. Dalam proses produksinya, masih ditemukan adanya cacat seperti cacat cracking, cacat sink, cacat short shot, dan cacat flashing. Dengan jumlah cacat cacat flashing sebanyak 88.215 pcs, cacat short shot sebanyak 73.684, cacat sink 64.087, dan cacat cracking sebanyak 52.633. Berdasarkan permasalahan tersebut, metode Quality Control Cyrcle (QCC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), serta Fault Tree Analysis (FTA) digunakan untuk mengurangi jumlah cacat pada proses produksi serta menganalisis penyebab cacat yang terjadi sehingga dapat meningkatkan kualitas produk perusahaan. Hasil dari penelitian ini berdasarkan metode QCC, cacat yang dominan terjadi yaitu flashing, shot shot, dan sink dengan penyebab faktor manusia, mesin, metode dan material. Pada metode FMEA diketahui penyebab cacat tertinggi yaitu untuk jenis cacat flashing dengan penyebab design mold tidak sesuai dan operator terlalu lama membuka mesin dengan RPN 336. Dengan metode FTA diketahui akar penyebab masalahnya yaitu design mold tidak sesuai, maintenance mesin tidak dilakukan dengan rutin, operator terlalu lama membuka mesin, dan operator tidak berkonsentrasi. Perbaikan yang diusulkan yaitu melakukan maintenance mesin, memberikan standard settingan mesin, mengecek dan memastikan design mold telah sesuai, mendesain alarm waktu membuka mesin, serta memberikan kipas di area produksi.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	Dosen Pembimbing I: Dina Tauhida, ST., M. Sc. Dosen Pembimbing II: Vikha Indira Asri, S.T., M.T.
Kata Kunci:	Pengendalian Kualitas, QCC, FMEA, FTA
Subjects:	Teknologi > T1 Teknologi (Umum) > Teknik industri. Teknik manajemen Teknologi > T1 Teknologi (Umum)
Program Studi:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	17 Jan 2024 18:40
Last Modified:	17 Jan 2024 18:40
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19837

Actions (login required)

View Item