Anitasari, Rizky (2023) A sociolinguistic study: code mixing in k-pop fans’ captions on twitter. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (halaman judul)
Hal Judul.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (bab 1)
Bab I.pdf - Published Version Download (610kB) | Preview |
Text (bab 2)
Bab II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy |
|
Text (bab 3)
Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy |
|
Text (bab 4)
Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy |
|
Text (bab 5)
Bab V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (bab 6)
Bab VI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (567kB) | Preview |
Text (lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstrak
Globalisasi dapat menyebabkan terjadinya kontak atau keterhubungan bahasa. Akibatnya, campur kode telah menjadi fenomena yang umum terjadi dalam caption penggemar K-pop di Twitter. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menemukan kode-kode, mengidentifikasi jenis-jenis, dan menganalisis fungsi sosial campur kode yang digunakan dalam caption penggemar K-pop di Twitter. Campur kode adalah ketika seorang pembicara menggabungkan dua bahasa atau lebih dalam satu ucapan. Hal ini terjadi ketika orang mencampur bahasa ibu mereka dengan bahasa lain. Pencampuran kode digunakan dalam berbagai bahasa, jenis, dan fungsi. Penelitian ini termasuk dalam metode kualitatif, khususnya studi kasus yang menggunakan dokumen sebagai instrumen penelitian dengan mengambil dua puluh empat caption dari penggemar K-Pop di Twitter yang berusia 17 - 25 dan 26 - 40 pada bulan Januari hingga Maret 2023. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, kode yang digunakan dalam caption penggemar K-pop di Twitter dari Januari hingga Maret 2023 adalah bahasa Indonesia, Inggris, Korea, dan Jepang. Kedua, Penyisipan adalah jenis yang paling sering digunakan. Ketiga, mengekspresikan ide dengan mudah adalah fungsi sosial yang paling sering digunakan. Peneliti menyarankan guru saat mengajar sosiolinguistik dapat memberikan contoh yang berhubungan dengan aplikasi teknologi atau dengan tema yang sedang trend di masyarakat seperti fenomena campur kode di Twitter. Sehingga, siswa dapat berpikir kritis untuk memahami subjek dan menikmati bagaimana itu disajikan karena berhubungan dengan lingkungan terdekat.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing 1: Dr. Ahdi Riyono, S.S., M.Hum., Dosen Pembimbing 2: Dr. Drs. Achmad Hilal Madjdi, M.Pd., |
Kata Kunci: | Sosiolinguistik, Campur Kode, Fans K-pop, Caption, Twitter. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 25 Feb 2024 18:03 |
Last Modified: | 25 Feb 2024 18:03 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20394 |
Actions (login required)
View Item |