SRIYATUN, - (2019) Penerapan konseling behavioristik teknik modeling simbolik untuk mengatasi rendahnya etika siswa terhadap guru sma islam miftahul huda gajah. Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Download (478kB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (206kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
BAB V1.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (76kB) | Preview |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendiskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya etika siswa terhadap guru pada siswa SMA Islam Miftahul Huda Gajah, 2. Mengatasi rendahnya etika siswa terhadap guru pada siswa SMA Islam Miftahul Huda Gajah melalui konseling behavoioristik dengan teknik modeling simbolik, 3. Mengatasi rendahnya etika siswa terhadap guru melalui konseling behavioristik dengan teknik modeling simbolik pada siswa SMA Islam Miftahul Huda Gajah. Rendahnya etika siswa terhadap guru merupakan perilaku atau sikap siswa yang tidak sesui dengan kebiasaan yang baik terhadap guru dalam pergaulan sehari-hari. Sedangkan Konseling Behavioristik dengan Teknik Modeling Simbolik adalah upaya pemberian bantuan untuk membantu mengubah perilaku konseli (siswa) agar dapat memecahkan masalahnya yakni etika rendah terhadap guru dengan menggunakan model yang disajikan melalui bahan-bahan tertulis (komik, buku), audio, video, film.Model yang ada dalam proses konseling diharapkan dapat memudahkan siswa untuk mencontoh Dan mengaplikasikan etika siswa yang baik terhadap guru dalam kehidupan sehari-hari siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus, penelitian ini akan dilaksanakan di kelas XI IPA SMA Islam Miftahul Huda Gajah dengan subjek penelitian 3 siswa laki-laki yaitu BU, DP dan DG yang mempunyai etika rendah terhadap guru. Kegiatan konseling berlangsung empat kali pertemuan.Variabel bebas adalah konseling behavioristik teknik modeling simbolik. Sedangkan variabel terkait adalah rendahnya etika siswa terhadap guru. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian adalah metode observasi, wawancara, Dan dokumentasi. Analisis yang digunakan merupakan jenis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian terlihat bahwa siswa berubah dari etika yang rendah terhadap guru menjadi etika yang baik terhadap guru seperti: siswa menyapa guru ketika bertemu, siswa berbicara dengan santun ketika menghadap guru, siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik, siswa mendengarkan nasehat guru, siswa melaksanakan perintah guru, siswa memperhatikan dan mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru, siswa mengerjakan semua tugas yang diberikan guru dengan baik dan tepat waktu, siswa datang tepat waktu, siswa tidak membolos dijam pelajaran. Hal ini membuktikan bahwa penerapan konseling behavioristik teknik modeling simbolik dapat mengatasi rendahnya etika siswa terhadap guru SMA Islam Miftahul Huda Gajah. Berdasarkan hasil penelitian studi kasus yang dilakukan pada siswa SMA Islam Miftahul Huda Gajah yang berjumlah 3 siswa dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioristik teknik modeling simbolik dapat mengatasi rendahnya etika siswa terhadap guru SMA Islam Miftahul Huda Gajah. Untuk itu disarankan kepada: 1. Siswa hendaknya mampu untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai siswa dengan selalu beretika baik terhadap guru dan selalu mentaati aturan dari sekolah. Agar dapat terjadi keharmonisan antara siswa dengan guru, dengan tidak adanya pelanggaran yang dilakukan siswa, 2. Bagi peneliti selanjutnya perlu mengembangkan dan mengadakan penelitian lebih lanjut yang lebih menguasai teknik, dengan menerapkan tahap-tahap teknik modeling simbolik yaitu tahap etensi, tahap retensi, tahap reproduksi, dan tahap motivasional untuk mengatasi masalah rendahnya etika siswa terhadap guru, 3. Konselor sekolah sebaiknya menindak lanjuti apa yang sudah dilakukan oleh peneliti secara terprogram dengan lebih baik dan bisa menerapkan layanan konseling behavioristik dengan teknik modeling simbolik untuk mengatasi masalah rendahnya etika siswa terhadap guru, 4. Kepala sekolah perlu menciptakan kebijakan dalam memberikan sosialisasi tentang pentingnya etika siswa terhadap guru yang dapat menambah pengetahuan siswa dalam beretika baik terhadap guru.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Drs. Sucipto, M.Pd., Kons Pembimbing 2 : Indah Lestari, S.Pd, M.Pd., Kons |
Kata Kunci: | Konseling Behavioristik dengan Teknik Modeling Simbolik, Etika Siswa terhadap Guru |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 03:33 |
Last Modified: | 27 Aug 2019 03:33 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11334 |
Actions (login required)
View Item |