Mengatasi keengganan bersekolah melalui layanan konseling behavioristik dengan teknik self management pada siswa sman 3 pati tahun ajaran 2019/2020

AINI, NURUL (2019) Mengatasi keengganan bersekolah melalui layanan konseling behavioristik dengan teknik self management pada siswa sman 3 pati tahun ajaran 2019/2020. Update Test thesis, UMK.

[thumbnail of Hal. Judul]
Preview
PDF (Hal. Judul)
HAL. JUDUL.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (328kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (320kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
Official URL: http://eprints.umk.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab siswa SMAN 3 Pati mengalami keengganan bersekolah, 2. Membantu mengatasi masalah keengganan bersekolah menggunakan konseling behavioristik dengan teknik self management pada siswa SMAN 3 Pati Tahun ajaran 2019/2020. Keengganan bersekolah (School Refusal) adalah suatu kondisi dimana siswa tidak ingin menghadiri sekolah yang terjadi pada 5-17 tahun yang dapat disebabkan karena lingkungan sekolah maupun keluarga yang ditandai dengan ketakutan akan sekolah. Untuk membantu siswa yang mengalami keengganan bersekolah maka peneliti berupaya menerapkan konseling behavioristik dengan teknik self management untuk mengatasi keengganan bersekolah tersebut. Konseling behavioristik yaitu suatu bantuan yang diberikan konselor kepada konseli yang menekankan pada perilaku yang nampak dan perilaku tersebut merupakan hasil dari lingkungan sehingga dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar agar individu tersebut mampu tumbuh ke arah yang dipilihnya sendiri sehingga dapat terselesaikan yang tengah dihadapi. Dalam penelitian ini penggunaan teknik self management yakni untuk membantu siswa dalam mengelola diridengan tujuan siswa mengetahui potensi dan kelemahan dalam dirinya. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah studi kasus bimbingan dan konseling. Subjek yang diteliti adalah siswa SMAN 3 Pati Tahun Ajaran 2019/2020 sebnayak 2 siswa yang memiliki masalah enggan bersekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan kunjungan rumah sehingga nantinya diperoleh data yang akurat terhadap permasalahan yang diteliti yakni permasalahan keenganan bersekolah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan siswa mengalami keengganan bersekolah ada tiga faktor yaitu: 1) Faktor dari dalam diri siswa. 2) Hubungan siswa dengan orang tua. 3) Faktor dari lingkungan sekolah. Untuk membantu mengentaskan masalah pada siswa yang mengalami keengganan bersekolah diberikan layanan konseling behavioristik teknik self management. Dengan diberikannya konseling behavioristik teknik self management dapat memberikan perubahan perilaku pada siswa yang mengalami keengganan bersekolah sehingga siswa menjadi mau berangkat sekolah sehingga tingkat absensi berkurang, tidak meninggalkan kelas tertentu, menunjukan tingkah laku yang diharapkan, dan tidak mempunyai masalah dengan teman maupun guru. Saran: 1) Kepada Siswa, siswa diharapkan mampu memahami kondisi yang ada pada dirinya serta memahami dampak yang ditimbulkan dari masalah keengganan bersekolah sehingga siswa dapat mengatasi masalah yang dialaminya. 2) Guru BK, Guru BK dapat menerapkan hasil pertemuan peneliti untuk lebih memperhatikan konseli dan mengenali permasalahan-permasalahan di SMAN 3 Pati secara mendalam. 3) Kepala Sekolah, kepala sekolah dapat menerapkan informasi baru yang terkait dengan program pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling , khususnya konseling behavioristik sebagai pedoman untuk memilih kebijakan. 4) Peneliti, diharapkan kedepannya peneliti dapat melatih kesabaran dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan layanan konseling individu guna membantu mengatasi masalah yang dialami oleh siswa, dengan menerapkan teknik-teknik dalam konseling yang sesuai dengan permasalhan yang dialami oleh siswa.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing 1 : Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons Pembimbing 2 : Drs. Masturi, MM.
Kata Kunci: Konseling Behavioristik, Teknik Self Management, Keengganan Bersekola
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 28 Sep 2019 06:07
Last Modified: 28 Sep 2019 06:07
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11583

Actions (login required)

View Item View Item