Hadi Zuhri, Muhammad Miftahul (2024) UJI ANTAGONISME CENDAWAN ENDOFIT Artemisia annua L. TERHADAP CENDAWAN PATOGEN Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) Halaman Judul.pdf - Published Version Download (513kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) Bab 1 TA.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview
	Text (BAB 2) Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview
	Text (SURAT PERNYATAAN) Surat Pernyataan.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mencari, mengisolasi, mengidentifikasi, dan mengetahui presentase reaksi antagonisme cendawan endofit tanaman artemisia (Artemisia annua L.), dengan cendawan patogen Fusarium sp. penyebab penyakit layu pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 – Juli 2023 di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 taraf. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 isolat cendawan endofit Artemisia annua L., yang sudah teridentifikasi dengan genus F1 Rhizopus sp., F2 Aspergillus sp., F3 Phytophthora sp., F4 Aspergillus sp., F5 Collectotricum sp., F6 Penicillium sp., Terdapat mekanisme hambatan kompetisi antara F1 (Rhizopus sp.), F4 (Aspergillus sp.), dan F5 (collectotricum sp.) melawan Fusarium sp. dengan hambatan masing-masing adalah 31,4%, 33,6%, dan 25,8%. Serta mekanisme hambatan antibiosis terjadi antara F2 (Aspergillus sp.), F3 (Phytophthora sp.) melawan Fusarium sp. dengan hambatan masing-masing adalah 29,8% dan 48,5%. Isolat cendawan endofit F3 Phytophthora sp. merupakan cendawan yang bersifat antagonis terhadap cendawan patogen Fusarium sp. dan telah memenuhi kriteria hambatan antagonisme (40%-100%).

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	1. Dr. Dra. Farida Yuliani, M. Si., 2. Heny Alpandari, S. P., M. Sc.
Kata Kunci:	Antagonisme, Cendawan endofit, Fusarium sp.
Subjects:	Pertanian > Pertanian (umum) > Meliorasi: perbaikan, reklamasi, penyuburan, irigasi / pengairan, dll > Pertanian organik. Kultur organik Pertanian > Pertanian (umum)
Program Studi:	Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1)
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	02 Sep 2024 00:34
Last Modified:	02 Sep 2024 00:34
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/22378

Actions (login required)

View Item