Rahardjo, Susilo and Sunardi, - and Ali, abda and Nafsiatun, Suci (2009) Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Smp Nu Al-Ma’ruf Kudus. [Experiment]

Preview	PDF (Hal. Depan) HALAMAN_DEPAN.pdf - Published Version Download (405kB)
Preview	PDF (BAB 1) BAB_1_-_Susilo_Word_97-2003.pdf - Published Version Download (85kB)
Preview	PDF (BAB 2) BAB_2_-_Susilo_Word_97-2003.pdf - Published Version Download (124kB)
Preview	PDF (BAB 3) BAB_3_-Susilo_Word_97-2003.pdf - Published Version Download (69kB)
Preview	PDF (BAB 4) BAB_4_-_Susilo_Word_97-2003.pdf - Published Version Download (270kB)
Preview	PDF (BAB 5) BAB_5_-_Susilo_Word_97-2003.pdf - Published Version Download (250kB)
Preview	PDF (BAB 6) BAB_6_-_Susilo_Word_97-2003.pdf - Published Version Download (155kB)
Preview	PDF (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (85kB)

Abstrak

Susilo Rahardjo, Sunardi, Indah Lestari. Profil Kinerja Konselor SMA Kabupaten Kudus. Laporan Penelitian: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Pola 17 Plus di SMA Kabupaten Kudus tahun 2007, (2) Mengidentifikasi hambatan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Pola 17 Plus di SMA Kabupaten Kudus tahun 2007. Tujuan tersebut dirancang untuk memecahkan masalah penelitian yang menyatakan “Bagaimanakh Profil Kinerja Konselor SMA Kabupaten Kudus?” Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Kudus pada bulan Juni sampai dengan Nopember 2007 dengan sampel 33 orang dari 59 orang konselor SMA negeri dan swasta. Instrumen yang digunakan kuesioner, yang hasilnya dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh profil kinerja konselor SMA Kabupaten Kudus. Berdasarkan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa (1) Profil kinerja konselor SMA Kabupaten Kudus berada pada level 66% dengan kualitas baik, (2) Sub variabel yang kurang sesuai dengan harapan Bimbingan dan Konseling Pola 17 Plus adalah sumber materi layanan, yaitu 26%. Subvariabel yang klasifikasinya sedang adalah jenis instrumen yang dilaksanakan 43%, tempat menyimpan data siswa 49%, penilaian terhadap kegiatan layanan 54%, analisis hasil penelitian 41%. Sub variabel yang klasifikasinya baik menyusun satuan layanan (satlan) 80%, menyusun satuan kegiatan pendukung (satkung) 74%, pelaksanaan layanan 80%; dan yang klasifikasinya baik sekali meliputi penyusunan program 98%, pelaksanaan kegiatan pendukung 15%, pelatihan bimbingan konseling 96%. Saran yang diberikan oleh peneliti meliputi (1) Setiap konselor SMA Kabupaten Kudus harus memahami bahwa peningkatan profesionalitas adalah kewajiban yang selalu melekat pada diri mereka sebagai seorang profesional. Oleh karena itu dalam memberikan layanan harus didukung oleh materi layanan yang sumbernya dapat dipertanggungjawabkan secata akademik, baik itu melalui penggunaan literatur yang relevan, media cetak, media elektronik dan teknologi informasi terutama internet, (2) Musyawarah guru Pembimbing (MGP) SMA kabupaten Kudus hendaknya selalu menjalin kerja sama dengan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan keterampilan konselor. Sebaliknya Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus juga dapat berinisiatif secara aktif untuk melakukan pelatihan dan pendampingan bagi para konselor tersebut melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa.

Item Type:	Experiment
Kata Kunci:	Pendidikan, bimbingan konseling
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	14 Jul 2015 01:38
Last Modified:	14 Jul 2015 01:38
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/4487

Actions (login required)

View Item