Upaya Meningkatkan Disiplin BelajarSiswa yang Rendah Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012

Handayani, Retno (2012) Upaya Meningkatkan Disiplin BelajarSiswa yang Rendah Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HAL JUDUL]
Preview
PDF (HAL JUDUL)
COVER.pdf - Accepted Version

Download (430kB)
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] PDF (BAB III)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (245kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (471kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] PDF (BAB V)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB VI] PDF (BAB VI)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (100kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (29kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penurunan disiplin belajar seperti tidak masuk kelas tepat waktu, tidak pernah berkunjung keperpustakaan sekolah, berdoa sebelum memulai kegiatan belajar, menyelesaikan tugas yang di berikan guru dan tetap belajar jika tidak ada PR, siswa yang akan berdampak pada prestasi belajar yang dialami siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus ada 9 siswa yang mengalami penurunan prestasi belajar dikarenakan belajarnya rendah, apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus maka mempengaruhi prestasi belajar mereka, oleh karena itu peneliti melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi penurunan disiplin belajar siswa. Permasalahan yang diteliti: Apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yang rendah pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012?”. Tujuan penelitian ini adalah: mendapatkan diskripsi dan diperolehnya peningkatan disiplin belajar melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajar5an 2011/2012 Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan Teoritik: memberikan kontribusi dalam memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang layanan bimbingan dan konseling sebagai bahan referensi untuk penelitian mengenai kedisiplinan belajar 2. Kegunaan Praktis: 1) Memberi masukan kepada Kepala Sekolah sebagai bahan acuan dalam menentukan kebijakan-kebijakan peleaksanaan layanan bimbingan kelompok. 2) Memberi masukan kepada guru pembimbing, sebagai bahan acuan untuk melaksanankan layanan bimbingan dan konseling dengan sungguh-sungguh, dan mengetahui betapa pentingnya layanan bimbingan konseling bagi siswa khususnya layanan bimbingan kelompok terhadap kedisiplinan belajar siswa.3) Memberi masukan pada orang tua siswa untuk membantu orang tua sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan teknik dan strategi pembagian waktu belajar dirumah. 4) Memberikan masukan kepada siswa, sebagai masukan bahwa kedisiplinan belajar itu sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari dan kedisiplinan itu bisa diterapkan, salah satunya dengan layanan bimbingan kelompok. 5) Memberikan masukan pada peneliti, sebagai acuan dalam membantu siswa dalam menentukan disiplin belajar. Hipotesis Penelitian ini adalah: “Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan disiplin belajar pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus, sebanyak 9 siswa yang memunyai disiplin belajar yang rendah berdasarkan hasil wawancara dengan konselor sekolah dan hasil observasi. Variabel penelitian: Bimbingan Kelompok (Variabel bebas) dan Disiplin Belajar (Variabel terikat). Metode pengumpulan data metode pokok observasi, metode pendukung yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 4 pertemuan membahas 4 materi dengan alokasi waktu 45 x 1 menit (1 Jam Pelajaran) Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan bimbingan kelompok disiplin belajar siswa rendah dan masuk dalam kategori sangat kurang dengan skore rata-rata 26,6%. Setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada sikus I, pertemuan disiplin belajar siswa meningkat menjadi kategori kurang dengan skore rata-rata 36%, pada pertemuan kedua mendapat kategori kurang dengan skore rata-rata 28,2%, pada pertemuan ketiga mendapat kategori kurang dengan skore rata-rata 44,4%, dan pada pertemuan keempat mendapat kategori kurang dengan rata-rata 48%. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama disiplin belajar siswa terus meningkat menjadi kategori cukup dengan mendapat kategori cukup dengan skore rata-rata 50,6%, pada pertemuan kedua mendapat kategori cukup dengan skore rata-rata 52,8%, pada pertemuan ketiga mendapat kategori cukupdengan skore rata-rata 66,2%, dan pada pertemuan keempat mendapat kategori baik dengan skore rata-rata 72,4%. Hal ini menunjukkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan disiplin belajar pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena teruji kebenarannya. Melihat temuan dilapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala sekolah memotivasi guru untuk melakukan inovasi pembelajaran misalnya dengan melaqkukan Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling (PTK BK) dan lebih memperhatikan siswa-siswa yang mengalami kesulitan atau hambatan agar tujuan pendidikan nasional terwujud.. 2. Konselor sekolah hendaknya memasukkan bimbingan kelompok sebagai salah satu program bimbingan dan konseling di sekolah dan dan sebagai kegiatan rutin untuk mencegah persoalan-persoalan yang ada dan memberikan layanan bimbingan kelompok kepada siswa karena selama ini siswa jarang sekali mengikuti bimbingan. 3. Siswa harus berperan aktif dalam mengikuti bimbingan kelompok dan menyadari akan pentingnya disiplin belajar.4. Peneliti Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dan lebih lengkap yang berkaitan dengan disiplin belajar sehingga berguna bagi peneliti dan siswa.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing I Dr. Sukiman, M.Pd., Dosen Pembimbing II Dra. Hj. Sutarti, S.E,M. M
Kata Kunci: Disiplin Belajar; Bimbingan Kelompok.
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Users 1245 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2012 04:10
Last Modified: 07 Nov 2012 04:10
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/486

Actions (login required)

View Item View Item